Home > Berita > Dumai

Dibekuk Polisi Jakarta Barat, Sindikat Jaringan Myanmar Masuk ke Riau lewat Dumai Bawa 30 Kg Sabu

Dibekuk Polisi Jakarta Barat, Sindikat Jaringan Myanmar Masuk ke Riau lewat Dumai Bawa 30 Kg Sabu

Sindikat jaringan Myanmar yang ditangkap di Riau.

Rabu, 17 Juli 2019 08:22 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap 4 kurir narkoba jaringan internasional. Dari keempat tersangka ini, polisi menyita 30 kilogram sabu yang diselundupkan di dashboard mobil. Kanit I Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Oktora mengatakan sabu tersebut berasal dari Myanmar. Barang haram itu diseberangkan ke Indonesia melalui jalur laut.

”Asal mula barang ini diseberangkan dari Malaysia dan kemungkinan barang ini juga berasal dari Myanmar. Jadi polanya masih sama, diseberangkan dari perairan timur Sumatera, masuk melalui Dumai," kata Arif Oktora di Polres Jakarta Barat, Jalan S Parman, Slipi, Jakbar, Selasa (16/7/2019).

Keempat tersangka ditangkap dalam serangkaian penyelidikan polisi yang dimulai pada Rabu (10/7). Keempat tersangka adalah HA (26), AR (20), PA (49), dan SB (37).

Arif melanjutkan, para tersangka saat itu berjalan beriringan menggunakan 2 unit mobil. Polisi yang melakukan pengejaran sempat mendapat perlawanan dari sindikat tersebut.

Namun polisi berhasil menangkap para tersangka. Polisi kemudian menggeledah mobil para tersangka dan diketahui bahwa sabu tersebut disembunyikan di dashboard mobil. "Dashboard-nya sudah kosong, jadi segala isinya, dari AC segala macam sudah dibongkar," katanya.

Polisi saat ini masih mengembangkan kasus itu untuk menangkap jaringannya yang lebih besar. Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari pengungkapan 120 kilogram sabu yang dikirim Myanmar, yang diungkap oleh tim yang sama di bawah pimpinan AKBP Erick Frendriz dan AKP Arif Oktora.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberantas narkoba. "Sebab, yang kita cermati selama ini, para pelaku kriminal itu sangat berkaitan erat dengan narkoba," kata Hengki.

Hengki menyebut para pelaku kejahatan yang diungkap Polres Jakarta Barat mayoritas menggunakan narkoba. Salah satunya pelaku penjambretan yang merampas kalung nenek gendong bayi di Tanjungduren, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

"Nah, pelaku jambret itu kenapa dia begitu berani dan tidak punya rasa takut, ternyata karena memakai narkoba," tandas Hengki. ***

Berita ini telah tayang di detik.com dengan judul "Dibekuk di Riau, 4 Kurir Jaringan Myanmar Bawa 30 Kg Sabu di Mobil"

Editor:
Akham Sophian
Kategori : Dumai, Bengkalis, Hukrim
wwwwww