Pinjam Motor Vixion Teman lalu Dibawa dari Jambi hingga ke Riau, Martupa Malah Menjualnya Saat Mampir di Rumah Makan

Pinjam Motor Vixion Teman lalu Dibawa dari Jambi hingga ke Riau, Martupa Malah Menjualnya Saat Mampir di Rumah Makan

Gambar hanya ilustrasi. (INTERNET)

Minggu, 14 Juli 2019 17:16 WIB
JAMBI, POTRETNEWS.com - Gara-gara bawa motor kawan sampai Riau dan menjualnya, Martupa Sirait harus mendengar kabar pahit. Dia dituntut 2 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jambi. "Memohon untuk menjatuhkan hukuman penjara 2 tahun penjara," kata Fitria Ulva selaku JPU, pada Kamis (11/7) lalu.

Awalnya Martupa Sirait janji dengan kawan minum tuak dan main bilyardnya akan mentraktir.

Karena menyadari tidak bawa uang, Martupa lantas pinjam motor Vixion temannya. Martupa pun mengendarai motor tersebut sampai ke rumah pacarnya di kawasan lingkar barat.

Niat awalnya mau pinjam uang untuk bayar tuak dan biliard. Namun, ternyata pacarnya tak ada di rumah. Lantas Martupa menyusul pacarnya ke Merlung saat itu juga.

Dia kira pacarnya pulang ke rumah orang tuanya. Tapi ternyata tidak ditemuinya sang pacar. Bingung, Martupa lanjut saja ke arah Riau.

Pada pertengahan jalan Martupa mampir makan di sebuah rumah makan. Tapi tiba-tiba menurut Martupa ada yang menawar motor temannya itu 3,5 juta. Lantas dijualnya. Selepas dapat uang Rp3,5 juta, Martupa cari angkutan umum dan berangkat ke Sumatera Utara tepatnya di Rantauprapat.

Tujuannya untuk berfoya-foya dengan uang Rp3,5 juta tersebut. Korban atas nama Franscisko Manurung mengalami kerugian 11 juta rupiah. Martupa didakwa pasal 372 KUHP. ***

Berita ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul "Pinjam Motor Vixion Temannya, di Jalan Ada yang Nawar Rp 3,5 Juta Dilepas, Martupa Dituntut 2 Tahun"

Editor:
Akham Sophian
Kategori : Hukrim, Riau
wwwwww