Home > Berita > Umum

Betulkan Atap yang Tertimpa Pelepah, Suami Istri beserta Anak di Dumai Tewas setelah Tersengat Listrik Beruntun di Kamar Mandi

Betulkan Atap yang Tertimpa Pelepah, Suami Istri beserta Anak di Dumai Tewas setelah Tersengat Listrik Beruntun di Kamar Mandi

Seorang anggota Bhabinkamtibmas Jaya Mukti nampak tengah melakukan pemeriksaan di lokasi warga yang tewas tersengat aliran listrik.

Minggu, 16 Juni 2019 18:29 WIB
DUMAI, POTRETNEWS.com - Bhabinkamtibmas Kelurahan Jaya Mukti Kota Dumai mendatangi TKP warga terkena setrum listrik di Jalan Kesuma Gg Sukaramai RT 22/Jaya Mukti pada Sabtu (15/6/2019). Disampaikan oleh Paur Humas Polres Dumai Iptu Dedi Nofarizal, kunjungan dilakukan setelah tiga orang meninggal akibat tersengat listrik.

Kronologi bermula, ketika Sabtu (15/6/2019) sekira pukul 02.00 saat hujan deras. Sebuah pelepah terdengar jatuh tepat di belakang kamar mandi korban bernama Muhiono (35). Korban yang hendak memperbaiki bagian rumahnya yang tertimpa pelepah itu kesetrum listrik dan terlilit tali jemuran berbahan stainless steel.

”Nah, karena mendengar jeritan korban pertama, orang tuanya bernama Misro (55) mendatangi kamar mandi tersebut untuk menolong anaknya. Naas, beliau juga ikut tersengat hingga meninggal," ujar paur.

Dilanjutkannya, ayah korban sebelum meninggal sempat berteriak sehingga memancing perhatian Misia (50) istrinya. Misia yang langsung masuk ke dalam kamar mandi tersengat aliran listrik melalui air yang menggenangi kamar mandinya.

”Jadi, ketiga korban meninggal di tempat di sekitar kamar mandi rumahnya tersebut," ujarnya.

Mendengar teriakan kedua orangtuanya tersebut, anak kedua mereka bernama Erwin dibantu adiknya bernama Supriadi berusaha menolong ketiga korban. Namun, melihat sengatan listrik di kamar mandi, keduanya terlebih dahulu menggunakan sepatu dan alat yang tidak menghantarkan listrik.

Ketiga korban kemudian berhasil dikeluarkan dari kamar mandi dan dibawa ke rumah sakit. Namun sayang, ketiga korban tersebut tak dapat diselamatkan lagi. "Saat dibawa ke rumah sakit, masih tersisa aliran listrik di tubuh korban," paparnya.

Maksud kedatangan Bhabinkamtibmas tersebut, lanjut Paur adalah untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut sekaligus mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

"Kami dari kepolisian juga ingin menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban tersebut kepada keluarga ditinggalkan," tandasnya. ***

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul "Orangtua dan Anak di Dumai Riau Tewas Setelah Tersengat Listrik Beruntun di Kamar Mandi"

Editor:
Akham Sophian
Kategori : Umum
wwwwww