Home > Berita > Riau

[UPDATE] Pascarusuh Sabtu Dini Hari, hingga Kini 25 Orang Penghuni Rumah Tahanan Siak Masih Berkeliaran

[UPDATE] Pascarusuh Sabtu Dini Hari, hingga Kini 25 Orang Penghuni Rumah Tahanan Siak Masih Berkeliaran

Salah seorang napi Rutan Siak ditangkap petugas. (ISTIMEWA)

Sabtu, 11 Mei 2019 19:46 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Pascarusuh dan pembakaran Rumah Tahanan Kelas II B Siak Sri Indrapura, Sabtu dini hari tadi, sebanyak 321 napi sudah dipindahkan. Mereka dipindahkan ke tempat penahanan atau lembaga pemasyarakatan di kabupaten/kota di Riau. "Sebanyak 321 napi dievakuasi ke Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Bengkalis dan Dumai," kata Wakil Kepala Kepolisian Resort Siak, Kompol Abdullah Hariri, Sabtu (11/5/2019) sore di Siak.

Rinciannya, 26 orang dipindahkan ke lapas perempuan di Pekanbaru 152 orang di Lapas Pekanbaru, 12 orang ke Rutan Anak Rumbai Pekanbaru. Selanjutnya 81 orang ke Lapas Bangkinang, ke Lapas Bengkalis 45 orang dan ke Lapas Dumai 5 napi.

Oleh karena itu, lanjut wakapolres masih ada sekira 290-300 orang di Siak. Mereka ditempatkan di Gedung Maharatu dan di Markas Kepolisian Sektor Siak. Rencananya sore ini kata dia akan dievakuasi semuanya dan sekarang masih menunggu kendaraan untuk mengangkutnya.

"Ini dilakukan karena tidak memungkinkan lagi rutan ini dihuni oleh narapidana," kata Wakapolres Siak. Sementara untuk narapidana yang masih kabur diperkirakan saat ini berjumlah 25 orang. Mereka masih dalam pencarian petugas baik dari wilayah Siak maupun luar.

Sebelumnya jumlah warga binaan di Rutan Siak 648 orang, tentunya jumlah itu kelebihan kapasitas. Pasalnya kapasitas di Rutan Siak hanya untuk 125 orang.

Pantauan di lapangan terlihat banyak anggota keluarga warga binaan memadati Rutan Siak. Bahkan, ada yang berurai air mata ketika mereka bertemu dengan sanak saudaranya sebelum dievakuasi ke kabupaten/kota.

Ada juga masyarakat yang belum bertemu dengan anggota keluarganya yang menjadi warga binaan. Salah satunya, Emy yang mengaku dari Perawang Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, sejak pagi belum bertemu suaminya yang menjadi narapidana.

"Belum bertemu, di Gedung Maharatu katanya juga tidak ada. Mungkin masih di dalam Rutan Siak, takutnya ikut kabur, tapi saya harap tidak. Tunggu saja dulu, mana tahu masih di dalam rutan," kata dia. ***

Kategori : Riau, Siak, Peristiwa
wwwwww