Home > Berita > Umum

Lakon Hamlet Karya William Shakespeare Sukses Dipentaskan di Anjung Seni Idrus Tintin Pekanbaru

Lakon Hamlet Karya William Shakespeare Sukses Dipentaskan di Anjung Seni Idrus Tintin Pekanbaru

Lakon Hamlet karya novelis ternama William Shakespeare.

Senin, 22 April 2019 13:09 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sandiwara klasik Hamlet, karya penyair Inggris William Shakespeare, sukses disajikan dalam seni pertunjukan teater di Anjung Seni Idrus Tintin Pekanbaru, Riau, 19-21 April. Hamlet adalah sandiwara tragedi karya Shakespeare, yang ditulis sekira tahun 1599-1601.

”Tengkorak ini dulu ada lidahnya, dan pernah berjanji,” begitu ucap Uchin ketika memerankan tokoh utama Hamlet, Jumat (19/4/2019) malam.

Puluhan tikar sulam pandan di atas pentas ditaburi gemerlap tata cahaya, menggambarkan istana raja. Hentakan musik membangkitkan emosi penonton, untuk menjembatani pergantian adegan.

Totalitas para pemain lakon ketika mengahayati naskah, begitu kentara. Balutan tata rias wajah dan busana ala kadarnya, tidak menyurutkan mereka untuk tampil maksimal.

Melansir genpi.co, kisah yang disajikan menceritakan tumpukan konflik yang berakhir tragis. Ditulis di abad Renaissance.  Dikenal sebagai gerakan kebudayaan klasik, dan dijadikan model serta dasar bagi seluruh peradaban manusia.

Pengunjung pentas teater, Melly Rosa bangga melihat pementasan lakon ini. Ia tak menyangka melihat seniman-seniman di Pekanbaru bisa apik memerankan kisah tragis yang mengadopsi novel dari luar negeri.

”Lakon Hamlet yang diperankan lumayan bagus, sebelumnya memang saya belum tahu ceritanya seperti apa. Yang saya tahu hanya kisah Romeo and Juliet. Karena penasaran akhirnya saya datang ke pertunjukan ini," kata Melly.

Lakon Hamlet bercerita tentang seorang pangeran muda bernama Hamlet, yang ingin menuntut balas atas kematian ayahnya yang dibunuh sang paman Claudius, dan akhirnya mewarisi tahta kerajaan.

Pentas cerita itu, disajikan dengan durasi 1 jam 40 menit. Menurut sutradara lakon Hamlet, Willy Fwi, durasi sebenarnya adalah 3 jam 30 menit.

”Kalau dipentaskan sesuai durasi aslinya akan terlalu berat bagi penonton yang masih awam. Kami menyunting isu-isu yang sudah tak relevan dengan kondisi saat ini, agar cerita ini tetap menarik,” ujarnya.

Lakon Hamlet digarap Willy selama tiga bulan, mulai dari proses membaca, pemahaman teks dan narasi hingga pengenalan karakter. Pentas itu melibatkan beberapa seniman yaitu, koreografer Iwan Irawan, Uchin dari Teater Lorong dan asisten sutradara Taufik dari teater Oase Padang.

Pertunjukan lakon Halmet berkolaborasi dengan 10 komunitas. Ditampilkan tiga hari, yaitu 19 -21 April 2019, pukul 20.00 WIB di Teater Anjung Seni Idrus Tintin Pekanbaru. ***

Kategori : Umum, Pekanbaru
wwwwww