Home > Berita > Riau

Cerita Tetangga Sekaligus Sahabat tentang Sandiaga Uno Kecil Saat Masih Tinggal di Rumbai Pekanbaru

Cerita Tetangga Sekaligus Sahabat tentang Sandiaga Uno Kecil Saat Masih Tinggal di Rumbai Pekanbaru

Sandiaga Salahuddin Uno ketika berkunjung ke salah satu pasar di Pekanbaru/LIPUTAN6.COM/

Sabtu, 13 April 2019 19:21 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tahun 2015 namanya naik daun ketika mendampingi Anis Baswedan bertarung dalam pemilihan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Pria berdarah Bugis ini kian melesat ketika dipilih Prabowo Subianto menjadi wakilnya untuk bertarung dalam Pemilihan Presiden 2019.

Sebelumnya, tak banyak yang mengetahui pria bernama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno ini lahir di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, pada tahun 1969. Kehidupannya di Riau memang sebentar, sebab tahun 1975 dia pindah ke Jakarta.

Jejak masa kecilnya memang terbilang minim, termasuk apakah dia pernah sekolah di Pekanbaru. Pasalnya, kini yang tinggal hanyalah sebuah rumah di Komplek Jati Perumahan PT Chevron Pasifik Indonesia yang dulunya bernama Caltex, tempat Sandi hidup bersama keluarganya.

Ada informasi menyebut Sandiaga pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Cendana di komplek tersebut. Namun, tidak diketahui sampai kelas berapa anak dari Razif Halik (Henk) Uno dan Rachmini Rachman (Mien) Uno belajar di SD itu.

”Kalau sekolah di SD Cendana memang iya, tapi itu tahun berapa kami harus melihat data lagi," kata Ketua Yayasan Cendana PT Chevron Deni Satria, Selasa (9/4/2019).

Deni menerangkan, Sandi bersekolah di SD Cendana dalam waktu singkat. Siapa saja gurunya kala itu, termasuk wali kelasnya, Deni tidak mengetahui pasti.

”Karena beberapa guru yang mengajar kala itu, sekarang sudah meninggal dunia. Masih ada beberapa, tapi sudah tidak aktif lagi karena pensiun. Jadi harus dilihat dulu data lama," sebut Deni.

Oleh karena itu, Deni tidak bisa menggambarkan bagaimana keseharian Sandiaga Uno di sekolah, termasuk prestasinya selama belajar. Menurut Deni, hal itu bisa diketahui kalau dirinya membuka data 30 tahun yang lalu.

"Sudah lama kali, takutnya nanti salah. Kalau dicari data lama, bisa berhari-hari," tegas Deni.

Peran Pedagang Sewaktu Bermain
Terpisah, teman semasa kecil Sandi, Noviwaldy Jusman menyebut suami dari Noor Asia ini hanya beberapa tahun di Pekanbaru. Itu pun tidak menetap karena terkadang harus tinggal di Kompleks Caltex di Duri dan Dumai.

”Setahu saya, cuman di Komplek Caltex Minas saja yang tak pernah, rumah kami berdekatan, satu komplek yaitu Jati. Kalau di Duri, dia di Komplek Sibayak, saya Merapi," kata Anggota DPRD Riau ini.

Meski pindah ke Jakarta, pria yang akrab dipanggil Dedet ini menyebut Sandi sering pulang ke Riau kalau liburan sekolah, baik itu SMP ataupun SMA. Ketika pulang inilah, Dedet selalu diajak Sandi main bersama.

”Anaknya ceria, supel bergaul, kelihatan pintarnya dari kecil," kata politikus Partai Demokrat ini.

Sama-sama anak Caltex, begitu orang dulu menyebutnya, Dedet dan Sandi bersama teman lainnya sering bermain "alek-alek" atau peran. Sandi selalu mengambil peran sebagai seorang pedagang, terkadang sebagai pembeli juga.

”Jadi sebagai uangnya adalah daun, jadi sejak kecil sudah berimajinasi sebagai pedagang gitu, besarnya jadi pengusaha," kata Dedet.

Selama bermain, Sandi juga termasuk anak usil. Hanya saja tidak pernah menyakiti teman sepermainan karena langsung meminta maaf dan tidak mau menjadi orang dominan di antara temannya.

"Dia duluan yang sering ngajak main, jadi kalau sudah main itu mengedepankan teamwork, tidak suka perintah-perintah gitu," cerita pria yang kembali maju sebagai calon legislatif untuk DPRD Riau ini.

Sebagai anak laki-laki, Sandi juga gemar bermain perang-perangan. Dia mengambil peran layaknya seorang pahlawan dan kemudian mengusir tentara Belanda ataupun Jepang sebagai penjajah.

”Jadi sejak kecil sudah nasionalis, hingga kini kalau bertemu selalu menyatakan NKRI harga mati. Enggak benar kalau ada tuduhan Sandi itu nasionalismenya kurang," tegas Dedet. ***

Artikel ini telah tayang di liputan6.com dengan judul "Cerita Tetangga Sekaligus Sahabat tentang Sandiaga Uno Kecil Saat Masih Tinggal di Rumbai Pekanbaru"

Editor:
Akham Sophian
Kategori : Riau, Pekanbaru, Politik
wwwwww