Turun Langsung Bersihkan Sampah di Pekanbaru, Gubernur Riau Bilang Tak Sindir Wali Kota
Gubernur Riau Syamsuar membersihkan sampah/DETIKCOM. |
Syamsuar menyebutkan, dia membuat gerakan bersih dengan cara gotong royong karena prihatin melihat kondisi Kota Pekanbaru yang jorok.
”Tadi saya bersihkan selokan di dekat RSUD (Arifin Achmad), masya allah, baunya minta ampun. Banyak sampah plastik dibuang di selokan. Menumpuk dan dibiarkan saja. Tadi kami bersihkan," kata Syamsuar.
Kendati dia mengaku gerakannya tak bermaksud menyindir Wali Kota Pekanbaru, Syam mengakui masih minimnya perhatian Dinas Kebersihan Kota.
”Perlu ditingkatkan lagilah Dinas Kebersihan (Pemkot Pekanbaru). Banyak selokan di tengah kota isinya sampah semua. Ini memang luput dari pemantauan Dinas Kebersihan," tandasnya.
Syamsuar menyadari Pekanbaru memang menjadi tanggung jawab Wali Kota dan jajarannya. Namun soal kebersihan, dia mengakui masih minimnya partisipasi masyarakat termasuk Dinas Kebersihan dan Taman Kota Pekanbaru.
”Saya imbau masyarakat, kota ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama. Jangan hanya dibebankan ke pemerintah kota saja. Marilah kita sama-sama untuk tidak membuang sampah sembarangan," sebut Syamsuar.
Syamsuar menyarankan, sebaiknya Wali Kota Pekanbaru bisa menambah tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Dengan demikian, diharapkan masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.
"Maunya memang ada TPS sementara, sehingga sampah masyarakat bisa dibuang di sana, biar warga pun tak membuang sampah di sembarang tempat. Saya liat memang minim TPS sementara," ujar Syamsuar. ***
Artikel ini telah tayang di detikcom dengan judul "Bersihkan Sampah di Pekanbaru, Syamsuar: Saya Tak Sindir Wali Kota"
Editor:
Akham Sophian