Home > Berita > Riau

Oalah! Habiskan Uang Rakyat Miliaran Rupiah, "Kicauan Burung" Tak Terdengar di Taman Burung Siak

Oalah! Habiskan Uang Rakyat Miliaran Rupiah, Kicauan Burung Tak Terdengar di Taman Burung Siak

Taman burung di Siak (foto: potretnews/sahril ramadana).

Jum'at, 08 Maret 2019 19:55 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Taman burung yang terletak di Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau, hanya dihuni beberapa ekor burung. Padahal pembangunan proyek taman ini menguras ABPD Siak miliaran rupiah. Tercatat, dari data yang diperoleh potretnews.com, pembangunan taman burung ini pertama pada tahun anggaran 2014 lalu senilai Rp 1,79 miliar. Sempat terbengkalai beberapa tahun, pada tahun 2017 pembangunan taman ini kembali dilanjutkan dengan budget Rp1,4 miliar lebih.

Kendati sudah menghabiskan miliaran rupiah, taman yang tadinya diinginkan untuk menunjang Ekowisata di Kecamatan Mempura itu, disinyalir jauh dari harapan. Terbukti, selain dihuni beberapa ekor burung saja, taman ini juga sepi pengunjung.

Bahkan, taman yang terletak tidak jauh dari Jalan Raya Mempura, sebelum kantor Pemadam Kebakaran itu, seperti tak terurus. Pantauan potretnews.com belum lama ini, pagar yang berada di pintu masuk utama pun nampak tertutup. Tidak ditemukan aktivitas di dalamnya, petugas kebersihan pun tidak tampak.

Melihat sekilas taman ini, memang nampak mulai bersih. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang nampak kumuh dan horor akibat banyaknya semak belukar. Kendati begitu, tidak terdengar riuhnya kicauan burung selayaknya taman burung. Hanya beberapa ekor burung saja yang terlihat menghinggap di sela-sela kandang burung di taman tersebut.

Kandang burung di taman tersebut dibangun dua sisi. Sebelah kiri dan kanan. Disebelah kanan, tampak terlihat dihuni beberapa ekor burung. Sementara di kiri, tidak terlihat seekor burung pun yang dikandangin di sana. Bahkan pintu masuk di kandang itu juga terbuka.

"Yang terlihat hanya 3 ekor burung warna putih dan 1 ekor warna hitam. Saya pikir tadi banyak burung di taman ini. Eh ternyata hanya beberapa ekor saja," cetus Rony, warga Kecamatan Lubukdalam, yang singgah di taman tersebut saat bincang-bincang dengan potretnews.com, belum lama ini.

"Sepertinya, taman ini tak ada penjaganya ya. Lampu depan saja siang gini masih nyala. Kayak tak terurus, pintu WC saja sudah rusak tu mas," timpa Rony, sambil menunjuk pintu WC yang sudah rusak di taman tersebut.

Kadispar sebut taman itu dihuni 70 ekor burung

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Siak Fauzi Asni mengatakan, saat ini sudah ada sekira 70 ekor burung berbagai jenis di taman tersebut. Burung-burung itu merupakan hasil sumbangan.

"Sekarang sudah ada kurang lebih 70 ekor burung. Biayanya mandiri tu. Artinya, biaya kita-kita sendiri saja, tak membebani APBD," kata Fauzi menjawab potretnews.com, Jumat (8/3/2019) via telepon seluler.

Fauzi mengatakan, sebelumnya Bupati Siak juga sudah meneken surat agar setiap OPD di Siak menyumbang burung ke taman tersebut. "Kita juga sudah ada surat yang diteken oleh Pak Bupati agar setiap OPD menyumbang. Masyarakat yang mau menyumbang juga boleh kok," kata dia.

Fauzi juga mengaku, pembiayaan taman itu yang masih dibebankan ke APBD Siak yakni biaya petugas dan listrik.

"Kalau yang lain belum dibebankan ke APBD. Untuk saat ini, makanannya juga kita upayakan tanpa dibiayai dari APBD. Apalagi kan ada juga orang yang nyumbang. Tinggal burung-burungnya saja yang belum penuh di taman tu," ujar Fauzi. ***

Kategori : Riau, Siak, Umum, Peristiwa
wwwwww