Gubernur Riau Tak Bosan-bosan Ajak Jajarannya Berzakat
Menurutnya, membayar zakat adalah bagian dari ibadah. Karena itu, dia berharap kesadaran membayar zakat ini bisa tumbuh di lingkungan ASN Pemprov Riau.
"Makanya saya ingin mengawali ini dengan harapan sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt," ungkapnya.
"Jadi lebih bagus kita mensucikan uang kita ini, yang mungkin kita tidak tahu sekarang menjadi tahu. Mudah-mudahan dengan ketidaktahuan kita Allah mengampuni dosa kita yang lalu," imbuhnya.
Apalagi, sebut Gubri Syamsuar, sekarang ini masih banyak kaum dhuafa dan fakir miskin yang harus ditolong. Sementara uang itu ada di kantong-kantong ASN, dan ASN tidak mau tahu dengan kondisi itu.
"Nauzubillah lah jangan sampai terjadi. Kalau nanti musibah terjadi, tidak melihat orang yang taat membayar zakat, yang tak bayar zakat dan orang yang hitung-hitungan membayar zakat," ujarnya mengingatkan.
"Zakat ini tak bisa dihitung-hitung, yang jelas kalau sudah ada harus dibayar. Lebih banyak lebih bagus. Karena membayar zakat ini berkahnya sudah ada. Saya melihat di Siak banyak keberkahan, karena itu di sana banyak terkumpul zakat," ujarnya. ***