Home > Berita > Umum

Harimau Beranak Berkeliaran di Perkampungan Warga Desa Tanahdatar Indragiri Hulu

Harimau Beranak Berkeliaran di Perkampungan Warga Desa Tanahdatar Indragiri Hulu

Lokasi Jejak Harimau di Desa Tanah Datar, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau/ISTIMEWA.

Rabu, 27 Februari 2019 08:20 WIB
RENGAT, POTRETNEWS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, mengimbau warga di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), agar waspada terhadap harimau beranak yang saat ini berkeliaran di kawasan Desa Tanahdatar, Kecamatan Rengat Barat. Munculnya induk harimau dan dua ekor anaknya berawal dari informasi warga. Warga tersebut melihat ada tiga ekor harimau berkeliaran di seputaran perkebunan karet, Selasa (26/2/2019).

Berdasarkan informasi itu, tim BKSDA mengecek lokasi dan menemukan jejak kaki harimau di sekitar peladangan dan pemukiman warga. "Kalau melihat jejak ini diduga harimau tersebut beranak atau bernaung di bawah rimbunan semak," ujar Suslamat, Ketua Tim BKSDA saat meninjau lokasi tempat harimau.

Guna memastikan keberadaan harimau tersebut, pihaknya akan memasang kamera pengintai di lokasi. Sebab dari penelusuran tim belum menemukan jejak dari harimau karena kondisi tanah yang keras. Namun, diindikasikan harimau tersebut pernah ada.

"Hasil observasi di lapangan ini akan kami laporkan pada pimpinan, kemudian kami akan mengambil langkah lebih lanjut. Namun untuk langkah awal kami akan memasang kamera di lokasi untuk memantau pergerakan dan keberadaan harimau dimaksud," sebutnya.

Suslamat, bersama Camat Rengat Rengat Barat, Hendry Yasnur mengimbau kepada seluruh warga untuk lebih waspada mengingat sifat protektif harimau dalam melindungi anaknya.

"Kami mengimbau kepada warga agar lebih waspada dan jangan memasang jerat apa pun, karena dihawatirkan kalau anak harimau terkena jerat akan membuat induk harimau mengamuk. Kebiasaan harimau itu selalu mengiringi anaknya yang masih kecil dari jarak 10 hingga 15 meter," jelasnya. ***

Artikel ini telah tayang di gatra.com dengan judul "Harimau Beranak Berkeliaran di Inhu, BKSDA Ingatkan Warga Waspada"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Inhu
wwwwww