Pembunuh Ayu Safitri yang Jasadnya Dibuang di Kebun Sawit Rumbai Ditangkap di Sumsel, Hendak Melarikan Diri ke Jakarta

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang laki-laki, bernama Hendra Syahputra, 29, diamankan oleh Polresta Pekanbaru dan Polsek Rumbai pekan lalu. Ia diduga telah melakukan pembunuhan terhadap Ayu Safitri, gadis 19 tahun yang baru sehari dikenalnya lewat Facebook. Kapolsek Rumbai Pesisir, AKP Erdinal mengatakan, tersangka yang merupakan warga Kota Dumai itu, nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati. Sebab, korban berkata kasar kepadanya. Aksi itu dilakukan tersangka, Selasa (29/1) sore.

"Mereka kenalan lewat Facebook baru sehari. Korban minta makan karena lapar. Korban minta makan di suatu tempat yang agak mahal. Tapi dijawab tersangka gak ada uang. Akhirnya korban berkata kasar tapi mereka makan juga di emperan," ungkapnya, Senin (18/2).

Karena sakit hati, akhirnya Hendra membawa korban jalan ke tempat sepi di perkebunan sawit warga. Setibanya di lokasi, Jalan Padat Karya, Kecamatan Rumbai Pesisir, tersangka langsung melakukan aksi kejinya.

"Dia membunuh korban dengan cara mencekik dan memitingnya. Karena itulah korban meninggal dunia. Sementara itu, dari hasil autopsi belum ada upaya tersangka untuk melakukan pemerkosaan," bebernya.

Setelah korban tak bernafas lagi, tersangka membawa lari 2 buah tas korban yang berisi pakaian. Tas pertama dibuang di dekat RSUD Arifin Achmad dan kedua dibuang di Jembatan Siak III. "Di jembatan ini kami belum ketemu masih dicari. Dia juga bawa lari handphone korban," sebutnya.

Selanjutnya, tersangka langsung melarikan diri. Dia selalu berpindah-pindah tempat. Hingga akhirnya ia berhasil diamankan saat sedang dalam perjalanan dari Pekanbaru menuju ke Jakarta.

Hendra diamankan di loket bus Antar Lintas Sumatera (ALS) Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Pagar Agung, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (15/2) sekira pukul 02.00 WIB.

"Kami melakukan pengejaran dan berkoordinasi dengan Polres Lahat. Kemudian sesampainya di loket, kami melakukan penghadangan dan berhasil mengamankan tersangka," ujarnya.

Kini, tersangka sudah ditahan di Mapolres Pekanbaru untuk penyidikan lebih lanjut."Berkas perkasa saat ini sedang dilengkapi berkoordinasi bersama dengan jaksa," kata dia.

Sementara itu, dari hasil autopsi terhadap jasad Ayu, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kasubbid Yanmed Dokpol RS Bhayangkara Polda Riau Kompol Supriyanto mengatakan, korban diduga kuat meninggal dunia akibat kekerasan benda tumpul. "Ada di leher dan bibir. Dugaan dicekik atau dibekap," demikian Supriyanto. ***

Artikel ini telah tayang di jawapos.com dengan judul "Putra Bunuh Perempuan Yang Baru Dikenalnya Karena Sakit Hati"

Editor:
Akham Sophian