Home > Berita > Riau

Masyarakat Aceh di Siak Peringati Maulid Nabi, Masak Mirah hingga Timphan Disajikan

Masyarakat Aceh di Siak Peringati Maulid Nabi, <i>Masak Mirah</i> hingga <i>Timphan</i> Disajikan

Timphan Aceh.

Minggu, 10 Februari 2019 19:44 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Masyarakat Aceh yang menetap di Kabupaten Siak, Riau, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (10/2/2019). Ratusan masyarakat Aceh di Siak sangat antusias menghadiri acara tersebut. Anggota DPRD Siak H Azmi serta sejumlah tokoh di Siak juga menghadiri.

Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut juga diselingi dengan siraman rohani yang disampaikan oleh Ustad Zainul.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh dikenal dengan istilah Maulod. Setiap Maulid di Aceh, dilakukan dengan cara berkenduri atau dikenal dengan istilah masyarakat Aceh Khenduri Maulod.

Tradisi kenduri Maulid di Aceh memang melekat. Namun tidak semua masyarakat yang mampu berkenduri. Kendati begitu, masyarakat akan tetap bisa menikmati makanan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebab, bagi masyarakat yang mampu, maka akan berkenduri dan membagikan makanan kepada masyarakat lainnya yang berkumpul di Meunasah (bangunan yang berfungsi sebagai tempat ibadah dan juga kegiatan masyarakat di Aceh).

Tak ayal, tradisi unik memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di provinsi yang dikenal dengan Serambi Mekkah itu, juga dirasakan masyarakat Aceh yang menetap di Siak. Bedanya, di Aceh masyarakat berbondong-bondong membawa makanan yang telah dimasak ke Meunasah, sedangkan warga Aceh di Siak, masak bersama-sama dan menggelarnya di ruang terbuka di Kota Siak Sri Indrapura.

Kendati masak bersama, menu yang disuguhkan tidak jauh berbeda seperti peringatan Maulid di Aceh. Misalnya, adanya hidangan masakan daging sapi khas Aceh.

Bau rempah-rempah yang khas seakan menggoda lidah untuk segera mencicipi-nya. Kelembutan daging di dalamnya menambah selera untuk menikmati masakan daging yang disebut masyarakat Aceh sebagai Masak Mirah tersebut.

Sedangkan untuk menu lainnya, Kari Boh Panah atau gulai nangka khas Aceh juga ikut disuguhkan. Tidak hanya itu, makanan tambahan yang sangat khas ketika peringatan Maulid di Aceh, Timphan, juga ikut disajikan pada peringatan Maulid warga Aceh di Siak tahun 2019 ini.

Timphan termasuk jenis kue basah yang terbuat dari bahan dasar ketan dan pisang, dan didalamnya diisi parutan kelapa.

Ketua pelaksana kegiatan Maulid, Mukhlis menyampaikan, peringatan Maulid ini merupakan pertama kali dilaksanakan di Kota Siak Sri Indrapura. Sebelumnya, masyarakat Aceh yang menetap di Kota Siak Sri Indrapura melaksanakannya di Kecamatan Sungai Apit maupun di Kecamatan Tualang.

"Ini pertama kali Persatuan Masyarakat Aceh (Pemersa) Rayon Siak, menggelarnya di Kota Siak Sri Indrapura. Sebelumnya kita selalu bergabung dengan mayarakat Aceh yang ada di Kecamatan Tualang maupun Sungai Apit," kata Mukhlis kepada potretnews.com.

Menurut Mukhlis, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara masyarakat Aceh yang tinggal di Kabupaten Siak.

"Insya Allah, di tahun yang akan datang, acara ini akan kita gelar lebih besar lagi. Tak menutup kemungkinan, tahun depan kita akan mengundang masyarakat Aceh yang tinggal dan menetap di seluruh kabupaten/kota di Riau," ujar Mukhlis. ***

Kategori : Riau, Siak, Umum
wwwwww