Salut! Dari Modal Rp94 Ribu, Koperasi di Pekanbaru Ini Sekarang Miliki Aset Rp6,9 Miliar

Salut! Dari Modal Rp94 Ribu, Koperasi di Pekanbaru Ini Sekarang Miliki Aset Rp6,9 Miliar

KSU Rejosari di Pekanbaru/TRIBUNPEKANBARU

Kamis, 07 Februari 2019 09:26 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Koperasi Serba Usaha (KSU) Rejosari menjelma menjadi koperasi yang sehat setelah berkiprah selama 31 tahun. Koperasi yang berdiri sejak 13 April 1988 itu, mulai beroperasi dengan modal Rp 94.500. Kini, KSU Rejosari memiliki aset hingga Rp6,9 miliar.

Ketua Koperasi KSU Rejosari, Hj Elwi mengungkapkan, awal berdiri, koperasi ini memiliki anggota 18 orang saja. Simpanan pokok sebesar Rp5 ribu dan simpanan wajib Rp250. Untuk pinjaman yang diberikan maksimal Rp20 ribu.

”Selain aset enam koma sembilan miliar rupiah, kami juga punya 2 bidang tanah dan sebuah gedung yang dibangun dengan dana hibah dari sisa hasil usaha (SHU) anggota," sebut Hj Elwi, Rabu (6/2/2019).

Saat ini, jumlah anggota koperasi KSU Rejosari berjumlah 320 orang dengan simpanan wajib per orangnya hanya Rp 10 ribu dan pinjaman maksimal Rp 250 juta.

”Ini merupakan keberhasilan yang dicapai tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tentunya membutuhkan perjuangan yang luar biasa," kata dia.

Agar koperasi bisa sukses, lanjutnya kepatuhan terhadap prinsip koperasi tentunya harus dipegang teguh. "Melalui kebijakan berupa peraturan yang sudah kami mufakati, menjadi komitmen yang harus di taati oleh semua anggota," jelasnya.

Seperti keanggotaan dengan sistem penjamin anggota lama dengan tujuan menghindari resiko. Selain itu, permodalan sistem simpanan khusus.

”Kemudian untuk menciptakan penguatan modal menuju koperasi mandiri. Dua sistem ini, terbukti menjadi senjata ampuh untuk menyamakan persepsi anggota dan penguatan modal," ujarnya.

Terwujudnya penguatan modal ini kata Elwi, juga tak terlepas dari pembinaan yang sudah diberikan oleh pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru; Dinas Koperasi Perdagangan dan UKM Provinsi Riau; serta Kementrian Koperasi Republik Indonesia melalui LPDB.

"Di mana, KSU Rejosari mendapat kepercayaan pinjaman tiga miliar Rupiah dan akan lunas Desember 2019 ini," tuturnya.

Baiknya pengelolaan koperasi ini, menjadi viral di media sosial. Khususnya di dunia usaha perkoperasian. Banyak pengurus koperasi dari luar daerah Riau yang melakukan studi banding ke koperasi yang berada di Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru, ini.

"Selain dari Riau, ada juga yang dari Aceh; Palembang; Bengkulu; Sumatera Barat. Bahkan Anggota DPRD dari Kepulauan Bintan, Dinas koperasi dan UKM Kota Pasuruan, Jawa Timur, juga pernah datang kesini," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru, H. Idrus mengatakan, koperasi harus bisa meningkatkan usaha produktif untuk meningkatkan pendapatan seluruh anggota koperasi.

"Saat ini, di Kota Pekanbaru banyak berdiri koperasi. Tapi, banyak pula yang mati suri. Apabila dua tahun koperasi tidak melaksanankan rapat anggota tahunan (RAT), Kementerian Koperasi dan UMKM mengambil tindakan tegas untuk membubarkan Koperasi yang bersangkutan," kata Idrus.

Keberhasilan KSU Rejosari dalam meningkatkan perekonomian ini kata Idrus, dapat menjadi contoh bagi koperasi lainnya di kota Pekanbaru dan di Provinsi Riau. "Tentunya ini baik untuk mensejahterakan anggotanya yang notabenya mereka pengusaha UMKM yang ada di Kota Pekanbaru," imbuhnya. ***

Artikel ini telah tayang di jawapos.com dengan judul "Dari Modal Rp 94 Ribu, Koperasi Ini Sekarang Miliki Aset Rp 6.9 M"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww