Home > Berita > Riau

Hari Ini Genap Berusia 60 Tahun, Berikut Profil Singkat Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH

Hari Ini Genap Berusia 60 Tahun, Berikut Profil Singkat Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH

Ilustrasi/Rektor Unilak Hasnati di acara wisuda sarjana pada 13 Oktober 2018.

Selasa, 15 Januari 2019 08:15 WIB
Muhamad Maulana
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau, Dr Hj Hasnati SH MH tepat berusia 60 tahun pada Selasa (15/1/2019). Hasnati mendapatkan sejumlah ucapan selamat dan doa ulang tahun dari berbagai kalangan. ”Alhamdulillah, saya sudah diberikan usia yang semoga berkah oleh Allah,” ujar Hasnati, menjawab potretnews.com, Selasa pagi.

Ketika ditanya apa kesan dan harapan terbesar Hasnati pada hari bahagianya tersebut? Dia hanya menjawab singkat bahwa harapannya agar Unilak semakin eksis dan jaya. "Mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar Unilak Unggul 2030 bisa terwujud," kata dia.

Hasnati dikenal sosok tangguh sejak muda. Pada usia 50-an, dirinya menorehkan sejarah sebagai perempuan pertama di Riau yang menduduki jabatan rektor.

Tentu, semua itu diraihnya berkat kerja keras, ketekunan, fokus, konsentrasi, dan disiplin. ”Keberhasilan tak bisa diraih dalam waktu semalam,” tutur doktor lulusan Universitas Islam Bandung (Unisba) itu, suatu ketika.

Dia menuturkan, semangat dan hasrat meraih pendidikan hingga setinggi-tingginya merupakan amanah dari kedua orang tuanya, Chaidir Anwar dan Chadijah Ali (tokoh pendidikan Riau).

Selain itu, secara khusus, sang ayah berpesan bahwa pekerjaan yang paling baik bagi perempuan adalah dengan menjadi guru. Menjadi pendidik, pembimbing dan pencetak generasi bangsa yang berkualitas.

”Alhamdulillah, sebagai bakti kami kepada ayah, empat anak perempuan yakni saya serta kakak dan adik memilih jalan hidup mengabdi di lembaga pendidikan ini,” ungkap Hasnati yang dilahirkan di Pekanbaru pada 15 Januari 1959.

Mengawali karier sebagai dosen hukum di Unilak pada 1985, Hasnati muda terus menempa diri. Ia tidak puas begitu saja dengan pencapaian yang ada. Bagi ibu seorang putra ini, ia menyadari betul, bahwa pada hakikatnya manusia adalah makhluk pembelajar.

”Begitu pentingnya belajar sehingga Rasulullah Saw sampai bersabda ’tuntutlah ilmu dari buaian ibu hingga ke liang lahat’,” kata ibu dari seorang putra bernama Rafli Haris.

Apalagi, semangat untuk terus belajar didukung penuh oleh ibunya, yang menyarankan agar ia melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Maka, ketika ada kesempatan untuk terus melanjutkan kuliah, saya ambil dan berusaha maksimal. Hingga akhirnya berada pada capaian seperti ini (menduduki kursi rektor),” terang istri dari Ir Yusri MH itu. Di sisi lain, Hasnati menyadari fitrahnya sebagai perempuan.

"Menurut pendapat saya, kesuksesan yang dalam berkarier bagi seorang wanita hendaknya tidak melepaskan fitrah kita sebagai ibu di dalam rumah tangga. Kita harus menyeimbangkan posisi dalam karier dan sebagai ibu rumah tangga,” ujar penerima Anugerah Baiduri 2017 tersebut.

Untuk diketahui, Anugerah Baiduri adalah sebuah bentuk penghargaan dari organisasi Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF) Provinsi Riau, yang diberikan kepada kaum hawa atas prestasi, karya dan dedikasi yang telah dilakukan perempuan dalam meningkatkan dan mengharumkan derajatnya. ***

Kategori : Riau, Umum
wwwwww