Pemkab Siak Berikan Bantuan 15 Unit Sampan Motor ke Nelayan lewat Koperasi

SIAK, POTRETNEWS.com  - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak memberikan bantuan 15 unit sampan motor kepada nelayan di Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau. Penyerahan itu dilakukan langsung Bupati Siak, Syamsuar, Kamis (6/12/2018) di halaman Mesjid Al Fatah Kampung Paluh, Kecamatan Mempura.

Selain sampan, Syamsuar juga menyerahkan kartu Asuransi Kesehatan dan sejumlah peralatan nelayan. Syamsuar mengatakan, bantuan ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2018 dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

"Patut kita syukuri, masyarakat yang tergabung dalam koperasi menerima bantuan sampan lengkap dan siap di pakai,” kata Syamsuar.

Syamsuar mengatakan, bantuan ini merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat nelayan agar mampu meningkatkan ekonominya. Termasuk, pada sektor perkebunan dan pertanian, seperti petani sawit.

“Semua ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, agar rakyat ada pekerjaan. Jika tidak ada aral melintang, tak lama lagi pemerintah juga akan menyerahkan sertifikat tanah (Tora,red) untuk masyarakat Kabupaten Siak, yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo," kata Syamsuar.

Menurut Syamsuar, asuransi untuk nelayan adalah peran pemerintah dalam melindungi masyarakat yang bekerja sebagai nelayan. Asuransi ini berfungsi sebagai jaminan kepada nelayan, untuk meringankan beban keluarga jika terjadi kecelakaan atau musibah saat bekerja.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak Susilawati juga mengatakan, bantuan pemerintah pusat di tahun 2018 ada sebanyak 30 sampan fiber 0,5 GT untuk dua kecamatan, yakni untuk Kecamatan Koto Gasib dan Mempura.

“Saya berharap, dengan sampan mesin ini, hasil tangkapan nelayan di Siak lebih banyak lagi. Dan, ikan yang ditangkap juga lebih segar,” ujarnya.

Selain sampan, pemerintah pusat juga memberikan bantuan alat tangkap seperti belat dan jaring, pelampung (life jacket), cool box, senter kepala, lampu signal serta dayung ke nelayan di Kabupaten Siak.

Selain itu, Susi menambahkan, sekitar sebulan yang lalu pihaknya juga sudah menebar ikan Jelawat sebanyak 100 ribu ekor di sungai Siak tepatnya di Kecamatan Siak. Bantuan bibit ikan itu merupakan dari Kementerian Perikanan.

"Kalau terkait kartu asuransi untuk nelayan, perlu diketahui, bahwa itu bukan uang pengganti nyawa, tapi itu bentuk perhatian pemerintah untuk meringankan beban nelayan yang tiba-tiba mengalami musibah," terangnya.

Susi berharap, hal itu menjadi momentum bagi masyarakat yang bekerja sebagai nelayan lebih peduli pentingnya asuransi. ***