Home > Berita > Riau

Tujuh Dekan di Lingkungan Umri Dilantik, Ini Pesan Rektor

Senin, 05 November 2018 18:50 WIB
Muhamad Maulana
tujuh-dekan-di-lingkungan-umri-dilantik-ini-pesan-rektorSuasana pelantikan dekan di lingkungan Umri.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Dr Mubarak MSi melantik Enam orang dekan masa jabatan 2018-2022 di lingkungan kampus Umri, Senin (5/11/2018). Enam Dekan tersebut adalah Drs Yuhelson MT sebagai Dekan Fakultas Teknik, Juli Widyanto SKep M Kes Epid sebagai Dekan Fakultas MIPA dan Kesehatan, dan Zul Azmi SE MAk CA sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Kemudian, Harun Muhktar SKom MKom sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komuputer, Jayus SSos MIKom sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, dan Dr M Syahrullah SE MSi sebagai Dekan Fakultas Studi Islam.

Wakil Ketua Majelis Litbang Dikti PP Muhammadiyah Prof Dr Edy Suandi Hamid M Ec yang hadir dalam kesempatan itu, dalam sambutannya mengingatkan kepada para dekan yang baru dilantik agar tidak hanya duduk di belakang meja, kemajuan teknologi infromasi saat ini harus disikapi oleh para Dekan dengan harus selalu responsif, dan harus punya ide kreatif.

"Selamat kepada para dekan yang baru saja dilantik, semoga mampu menjalankan aman yang diemban dengan baik. Dan yang perlu diingat, saudara-saudara jangan hanya duduk dibelakang meja, harus bisa kreatif dan responsif," ujarnya.

Edy juga menyebut di tengah kemajuan Umri yang begitu cepat, yang tak lain adalah berkat ide dan kinerja yang luara biasa dari Rektor Mubarak, para dekan harus mampu mengimbangi apa yang ada di pikiran rektor dalam mengembangkan Umri.

"Dulu sebelum menjadi universitas, saya yang saat itu menjabat sebagai rektor, sering ke Pekanbaru, yakni memberi kuliah di Unilak. Saat itu yang ada baru akademi, di Pekanbaru ini. Jadi tidak begitu saya perhitungkan. Namun kondisinya saat ini sungguh luar biasa, dan saya kagum akan kinerja Rektor Umri saat ini," ungkapnya.

Rektor Mubarak dalam kesempatan itu menyampaikan kepada para dekan agar bisa segera melakukan konsolidasi dengan jajaran di fakultas, dengan segera menyusn berbagai program prioritas terutama dalam upaya melakukan reakreditasi bagi prodi-prodi.

"Akreditasi itu sangat penting dan itu memang menjadi priritas kami untuk terus ditingkatkan. Bagi yang saat ini terakreditasi B, diharapkan bisa menjadi A, yang masih belum terakreditasi agar bisa terakreditasi B," ujarnya. ***

Kategori : Riau, Umum
wwwwww