Kader HMI Harus Menjadi Agen Perubahan Sosial dan Agen Cerdas Tangkal Hoaks

Kader HMI Harus Menjadi Agen Perubahan Sosial dan Agen Cerdas Tangkal Hoaks

Peserta LK I HMI serius menyimak pemaparan Mario Abdillah Khair tentang ”Dinamika Pergerakan Mahasiswa dari Masa ke Masa”. (foto: potretnews.com/rifal rafigali)

Sabtu, 06 Oktober 2018 19:40 WIB
Rifal Rafigali
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sedikitnya 68 mahasiswa dari berbagai universitas di Pekanbaru yang menamakan dirinya Aliansi Peserta Latihan Kader (LK) I melakukan aksi di depan Gedung Pusat Kegiatan (Pusgit) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jalan Melayu Pekanbaru, Sabtu (6/10/2018) sore. Aksi tersebut dilakukan untuk menyampaikan aspirasi menuntut panitia untuk memberikan fasilitas yang baik bagi peserta LK I HMI Komisariat Universitas Lancang Kuning (Unilak), Pekanbaru.

Namun aksi tersebut tidak membuat panitia panik lantaran ”demo” itu hanyalah simulasi dan merupakan rangkaian dari materi ”Dinamika Pergerakan Mahasiswa dari Masa ke Masa” yang disampaikan mantan Ketua Presidium Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT)/Presiden Mahasiswa Unilak tahun 1998, Mario Abdillah Khair SH.

Dalam paparannya sebelum simulasi aksi, Mario yang juga alumni HMI menegaskan, sebagai kekuatan inti pembaruan, mahasiswa tidak hanya bicara soal demo, akan tetapi harus mampu menciptakan inovasi-inovasi dan peka terhadap isu-isu yang muncul di tengah masyarakat.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/07102018/potretnewscom_nzhnj_1390.jpgFoto bersama usai diskusi dengan materi ”Dinamika Pergerakan Mahasiswa dari Masa ke Masa”. (foto: rifal rafigali)

Mario yang seorang pengusaha media serta wartawan utama bersertifikat Dewan Pers menyebut, mahasiswa harus menjadi pelopor agen perubahan sosial dan agen cerdas tangkal hoaks.

”Penyebaran hoaks menjadi trending dalam lima tahun belakangan ini di media sosial Indonesia. Ini tidak terlepas dari situasi memanasnya eskalasi politik di tanah air. Kader HMI wajib menyampaikan informasi-informasi yang benar kepada masyarakat. Jangan sampai mahasiswa atau kader HMI justru menjadi penyebar berita-berita hoaks,” tandas Mario yang pernah menjabat Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau Periode 2008-2012 dan langsung direspons para peserta dengan aplaus.

Selain menyampaikan hal-hal mengenai sejarah pergerakan pemuda/mahasiswa dari masa ke masa, Mario juga mengajak para mahasiswa peserta LK I untuk terus menghidupkan tradisi intelektual intelektual, yaitu: membaca, berdiskusi, dan menulis. Karena sewajarnya aktivis maupun akademisi tidak lepas akan tiga hal pokok itu.

Terlihat hadir mendampingi Mario antara lain Ketua Umum Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Cabang Pekanbaru sekaligus sebagai pemandu materi tersebut Muhamad Maulana, Ketua Umum HMI Komisariat Unilak yang juga Ketua Bidang Kajian dan Litbang BPL HMI Cabang Pekanbaru Yusriyal serta Ketua Panitia Pelaksana LK I HMI Komisariat Unilak Arimbi Dyah Pitaloka. ***

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww