Seekor Duyung Sepanjang 2,4 Meter Ditemukan Mati di Perairan Rupat Utara

Seekor Duyung Sepanjang 2,4 Meter Ditemukan Mati di Perairan Rupat Utara

Petugas BBKSDA Riau dan nelayan membawa bangkai dugong ke tepi pantai perairan Rupat Utara, Bengkalis, Riau, untuk dilakukan identifikasi dan penguburan, Kamis (6/9/2018).(foto: kompas.com)

Sabtu, 08 September 2018 09:19 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dugong (Dugong dugon) atau duyung ditemukan mati di kawasan perairan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau. Kondisi mamalia laut ini ditemukan sudah mulai membusuk. Kepala BBKSDA Riau, Suharyono membenarkan seekor dugong mati di Perairan Rupat Utara saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (7/9/2018).

”Iya, dugong kemarin, Kamis (6/9/2018) ditemukan mengapung di Sungai Simpur kawasan perairan Rupat Utara Desa Suka Damai, Kabupaten Bengkalis," jawab Suharyono.

Dia menuturkan bahwa dugong pertama kali ditemukan mati oleh dua orang nelayan bernama Charles dan Joko Sutrisno.

”Panjang dugong 2,41 meter dan lebarnya 1,65 meter," kata Suharyono dilansir potretnews.com dari kompas.com. Dia menjelaskan, awalnya dua orang nelayan sedang berada di dekat sungai dan melihat bangkai dugong yang sedang mengapung.

Kedua nelayan itu menghubungi UPT Pangkalan Pendaratan Ikan Pulau Rupat. Selanjutnya, dilaporkan ke Kepala Seksi Pelayanan dan Pemanfaatan BBKSDA Riau, Isbanu. ”Tim menuju ke lokasi menggunakan speed boat. Kemudian bangkai dugong ditarik menuju Pulau Kemunting untuk dilakukan penguburan," sambung Suharyono.

Dia mengatakan, sebelum dikuburkan, tim dan sejumlah nelayan melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab matinya dugong tersebut. Namun, belum diketahui pasti penyebab kematiannya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Bengkalis, Peristiwa
wwwwww