Pelitnya Kadis Kominfo Pelalawan Berbagi Informasi Anggaran Publikasi

Pelitnya Kadis Kominfo Pelalawan Berbagi Informasi Anggaran Publikasi

Gambar hanya ilustrasi. (sumber: internet)

Senin, 03 September 2018 23:48 WIB
Sahril Ramadana
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kesadaran sebagian pejabat di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau terkait keterbukaan informasi publik masih kurang. Gambaran ini terlihat tatkala potretnews.com meminta tanggapan (wawancara, red) kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat terkait anggaran kerja sama media yang seperti ”disembunyikan”.

Dari informasi dan penelusuran potretnews.com, instansi itu diduga menjalankan kegiatan publikasi pembangunan Kabupaten Pelalawan dengan beberapa media (kerja sama berbentuk advertorial dan galeri foto, red) secara ”diam-diam” alias tidak disebarluaskan.

Sumber koran online ini membeberkan, kegiatan publikasi itu juga hanya diberikan kepada oknum wartawan atau media yang memiliki kedekatan dengan dua sosok penting di Diskominfo Pelalawan yakni kepala dinas (kadis) dan sekretaris dinas (sekdis).

Sayangnya Kadis Kominfo Pelalawan Fakhrizal pelit memberikan informasi atau penjelasan. Ketika dikonfirmasi potretnews.com, pada Ahad (2/9/2018) ke nomor telepon seluler yang selama ini dipakainya yakni 08137218xxxx, Fakhrizal tak kunjung merespons hingga berita ini diterbitkan. Bahkan saat ditelepon pun tidak diangkat.

Usai mengirim pertanyaan ke Fakhrizal, potretnews.com meneruskan pertanyaan serupa ke nomor telepon seluler 08137275xxxx. Ini merupakan nomor pribadi Sekretaris Diskominfo Pelalawan, Hendri Gunawan. Namun pesan WhatsApp (WA) yang dikirimkan tidak dibalas. Padahal sudah dibaca ditandai dengan dua centang biru.

Setelah itu, Senin (3/9/2018) siang sekira pukul 13.36 WIB, Sekretaris Diskominfo Pelalawan, Hendri Gunawan mengangkat telepon. Saat ditanya mengenai permasalahan itu, dia mengatakan tidak bisa menjawabnya. Sebab hal itu merupakan hak Kadis Kominfo.

"Itu bukan pribadi bang. Itu harus saya bicarakan dulu dengan Pak Kadis. Sebab semua ada prosedurnya," kata dia.

Ketika disinggung bawa nama Sekretaris Diskominfo disebut-sebut memberikan ”tempat spesial” kepada wartawan yang dekat dengan dirinya terkait kerja sama publikasi, Hendri Gunawan tidak mejawabnya.

”Besok saya tunggu bang di kantor bang. Sekitaran Jam 10.00 WIB pagi. Besok kita bahas semua dengan Pak Kadis,” ucapnya.

Saat potretnews.com mengatakan agar pertanyaan yang dikirim tadi bisa dijawab via WA dan email, sekali lagi Hendri Gunawan tidak menjawabnya.

"Udahlah. Tak enak bahas di telepon. Besoklah kita jumpa di kantor. Kalau jawab-menjawab itu harus ada prosedurnya di dinas kami bang," ujarnya.

Terpisah, Anggota Dewan Pers/Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan & Pengembangan Profesi Periode 2016-2019 Hendry Chairudin Bangun yang dimintai tanggapan terkait masih ada oknum pejabat yang pelit memberi informasi pada Senin (3/9/2018) petang berpendapat, sebaiknya pejabat memanfaatkan kesempatan bila ada bertanya soal program kerjanya.

”Pejabat akan rugi kalau akhirnya di masyarakat timbul persepsi buruk akibat tidak bersedia dikonfirmasi,” ujar Hendry yang juga Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. ***

wwwwww