Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Universitas Riau

Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Universitas Riau

Kapolda Riau Irjen Pol Nandang (tengah) dan Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi (nomor 2 dari kiri) menggelar konferensi pers terkait penangkapan 3 terduga teroris dan penyitaan empat bom siap pakai dari kampus Universitas Riau, Sabtu (2/6/2018).

Minggu, 03 Juni 2018 08:12 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tiga tersangka teroris yang diringkus Densus 88 anti teror di Universitas Riau (Unri) sudah dibidik dalam dua minggu belakangan. Bahkan rencananya polisi akan menangkap ketiganya pada Jumat (1/6/2018). Namun karena beberapa pertimbangan, tim densus melakukan pengerebekan pada Sabtu (2/6/2018).

Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, menjelaskan, pihaknya mulai mendeteksi keberadaan ketiganya sejak dua minggu sebelum melakukan penggerebekan.

Sebelum menggerebek, sambung Nandang pihaknya telah mengumpulkan data mengenai siapa, bagaimana, dan bentuk aktivitas mencurigakan di perguruan tinggi negeri terbesar di Riau itu.

"Dua minggu sudah (mulai) dilidik (diselidiki). Setelah memperoleh data awal akurat, tentang siapa, bagaimana, akan lakukan apa, sudah diketahui sedari awal, baru digerebek," ujar Nandang, Sabtu (2/6/2018), dilansir potretnews.com dari Antara via rmol.co.

Sebelumnya tim densus 88 Antiteror bersama Gegana Polda Riau, Sabtu siang, menggerebek Gedung Gelanggang Mahasiswa, di dalam kampus Universitas Riau. Penggerebekan melibatkan personel Brimob bersenjata lengkap dan Gegana serta Inafis.

Hasil pengerebekan polisi mengamankan tiga tersangka dari dalam kampus yaitu, MNZ (33), RB alias D (34) dan OS alias K (32). Dari pendalaman tim Densus 88, diketahui ketiganya merupakan alumni Universitas Riau dan memliki kemampuan membuat bom jenis triacetone triperoxide (TATP). Mereka juga membagikan cara pembuatan bom di link group telegram.

Bersama tiga pelaku, Densus juga mengamankan barang bukti dari penggeledahan di gelanggang mahasiswa Fisipol Universita Riau, antara lain dua jenis bom pipa siap ledak, bahan peledak TAPT yang telah jadi alias sudah diracik, bahan baku peledak diantaranya pupuk KNO3, Sulfur, Gula dan Arang. Dua busur panah, senapan angin dan satu buah granat rakitan.

Mereka menyerukan amaliah terhadap para mahasiswa dengan sasaran terhadap gedung DPR dan DPRD. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pekanbaru, Umum, Hukrim
wwwwww