Sebelum Gugur Ditabrak Teroris Ipda Auzar Sempat Beri Pengarahan soal Kegiatan Ramadan di Lingkungan Polda Riau

Ipda Auzar semasa hidupnya. (foto: tribunnews.com)

Kamis, 17 Mei 2018 00:39 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Salah satu anggota Polri yang tewas dalam serangan teroris di Mapolda Riau adalah Ipda Auzar. Dia tewas setelah ditabrak teroris menggunakan mobil Toyota Avanza. Sebelum meninggal, polisi yang sering menjadi guru ngaji itu sempat menyampaikan beberapa pesan. Hal ini diungkapkan Dirlantas Polda Riau Kombes Rudi Syarifudin yang juga atasan Ipda Auzar.

"Beliau sempat memberikan pengarahan jadwal tausiyah dan kegiatan Ramadan di lingkungan masjid Polda Riau," ujar Rudi ketika dikonfirmasi, Rabu (16/5/2018).

Perwira menengah ini menuturkan, Ipda Auzar ditabrak mobil yang dikendarai terduga teroris setelah menunaikan Salat Duha di Masjid Polda Riau yang berlokasi di lantai dua.

”Saat jalan hendak kembali ke ruangan kerjanya, beliau ditabrak,” imbuh Rudi, dilansir potretnews.com dari jpnn.com.

Sebagai atasan, Rudi mengakui bahwa Auzar sering menunaikan salat duha di Mapolda Riau. Menurut dia, anak buahnya itu hanya seorang polisi tetapi juga ustaz bergelar haji.

Sebelumnya Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, Ipda Auzar memulai karier polisi di bagian Lalu Lintas Polda Riau sejak Bintara hingga pangkat Ipda. Menurut dia, Auzar aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. ***

Editor:
Akham Sophian