Home > Berita > Riau

Bekerja sebagai Penjual Makanan di Pekanbaru, Terduga Teroris Singgah di Palembang karena Ingin Bertemu Seorang Dosen

Bekerja sebagai Penjual Makanan di Pekanbaru, Terduga Teroris Singgah di Palembang karena Ingin Bertemu Seorang Dosen

Dua terduga teroris yang di amankan Densus 88 dan Polda Sumsel AA serta HK, Senin sore (14/5/2018). (foto: antara)

Selasa, 15 Mei 2018 00:08 WIB
PALEMBANG, POTRETNEWS.com – Dua orang terduga teroris yang diamankan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dan Polda Sumsel yakni AA serta HK di Palembang, Senin, berencana akan membebaskan napi teroris di Mako Brimob Depok saat kerusuhan. "Mereka berdua semula ada di Jakarta untuk ikut membebaskan napi teroris saat kerusuhan di Mako Brimob Depok, namun akhirnya mereka urung beraksi karena para napi berhasil kami tangkap," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain di Palembang, Senin.

Dilansir potretnews.com dari antaranews.com, menurutnya berdasarkan keterangan terduga teroris mereka ke Palembang ingin menemui seorang dosen guna berkonsultasi, tetapi mereka keburu ditangkap tim Densus 88.

BERITA TERKAIT:

. Dua Terduga Teroris Asal Riau Ditangkap di Palembang, Misinya Hendak Bebaskan Anggota Jaringan di Mako Brimob

. Terduga Teroris yang Ditangkap di Palembang Mengaku Dimodali Seseorang di Riau

. Sebenarnya Ada Tujuh Orang yang Berangkat dari Riau ke Jakarta untuk Bebaskan Napi Teroris di Mako Brimob, 2 Ditangkap, 5 Lolos

"Semula ada tujuh terduga teroris yang ingin membebaskan napi di Mako Brimob, saat ini baru dua yang berhasil di tangkap," jelas kapolda.

Kedua terduga teroris diketahui bekerja sebagai pedagang makanan di pekanbaru, Riau, menuju kota palembang menggunakan bus.

Zulkarnain menyimpulkan jika kedua terduga berpaham anti pancasila serta mendukung khilafah saat diperiksa.

Kapolda sudah menginstruksikan anggotanya untuk melakukan pemantauan di sejumlah tempat-tempat vital seperti Kabupaten Muara Enim yang pernah menjadi persembunyian kelompok teroris JAD. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Pekanbaru, Umum, Hukrim
wwwwww