Kronologi Penangkapan Harimau Bonita

Kronologi Penangkapan Harimau Bonita

Harimau Bonita saat dilakukan evakuasi setelah berhasil ditembak bius oleh tim gabungan BBKSDA Riau.(foto: kompas.com)

Jum'at, 20 April 2018 22:10 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tim gabungan berhasil menangkap harimau Bonita yang telah memangsa manusia. Harimau sumatera ini sempat berjalan selama satu jam seusai tertembak di perkebunan sawit PT Tabung Haji Indo Plantation (PT THIP) Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Kapolres Inhil AKBP Cristian Rony mengatakan, penangkapan berawal saat pagi tadi tim gabungan melihat harimau berada di Blok 76-77, Afdeling IV Kecamatan Pelangiran. Setelah memastikan bahwa itu merupakan harimau Bonita, tim menyiapkan peralatan terutama tembak bius.

”Setelah itu tembakan diarahkan dan berhasil mengenai harimau Bonita," kata Kapolres Inhil, Jumat (20/4/2018), dilansir potretnews.com dari sindonews.com.

Seusai menembak Bonita, tim tidak mendekati satwa ganas itu. Mereka melihat reaksi bius yang sudah ditembakkan. Hal ini mengingat sebelumnya Bonita sempat ditembak beberapa kali, namun satwa liar itu bangkit lagi.

Seusai ditembak, Bonita yang telah menerkam dua manusia berjalan menjauh dari petugas. Tim gabungan terdiri dari TNI, Polri, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengikuti harimau tersebut.

Harimau berjalan di antara pepohonan sawit perusahaan Malaysia itu. Sekitar satu jam berjalan, Bonita mulai melemah lalu tergeletak. Melihat harimau tergeletak, petugas belum berani mendekat. Setelah lama tidak bergerak dan memastikan Bonita pingsan, tim mendekat. "Selanjutnya harimau dimasukkan ke dalam kandang yang sudah disiapkan," ucapnya.

Berikut kronologi lengkapnya seperti dilansir tribunnews.com:

Perjumpaan pertama oleh regu 1 di Jalan Poros Areal PT TH Indo Plantation Blok Eboni 62 pada pukul 17.00 WIB, dengan kondisi Harimau Sumatera ”Bonita” sedang duduk di bawah sawit.

Tim penembak bius dari regu 1, Perisomba langsung melakukan tembakan bius namun terhalang tangkai sawit sehingga tidak mengena pada Bonita.

Kemudian, Bonita bangkit bergerak semakin ke dalam mengarah ke barat ke arah Blok Eboni 63 pada areal perkebunan PT TH Indo Plantation.

Regu 2 yang di koordinasikan oleh drh Dita memutuskan memutar arah dan menghadang di Blok Eboni 63.

Dalam perjalanan ke arah Blok Eboni 63 Regu 2 yang dikoordinasikan drh Dita bertemu dengan Harimau Sumatera Bonita dan melepas tembakan pada pukul 19.30 WIB.

Selanjutnya mengikuti pergerakan Bonita, namun arah pergerakan Harimau Sumatera ini kembali ke arah blok Eboni 62 .

Drh Dita kembali memutar mobil dari jalur poros masuk ke blok Eboni 62 dan ketika sampai pada pohon ke 18 hingga 20 pada Blok Eboni 62 Harimau Sumatera ”Bonita” muncul di samping mobil.

Bonita lalu bergerak ke depan mobil menjauh.

Mobil terus mengikuti dan setelah bergerak 100 meter mobil terpuruk karena kondisi jalan rusak berat.

Harimau Sumatera Bonita terduduk dan dalam pengamatan kondisinya mulai muntah.

Tim kemudian berinisiatif untuk turun dari mobil berjalan mendekati Harimau Sumatera Bonita dengan kewaspadaan yang tinggi.

Pada pukul 23.50 WIB Regu 1 dan 3 yang di koordinasikan dr Anhar bergabung menuju Regu 2 (drh Dita) dan bersama-sama berjalan kaki mendekati Bonita sampai jarak kurang lebih 50 meter.

Ketika tim mendekat dan melepas tembakan yang ke 3 terhadap Bonita, namun harimau tersebut masuk ke dalam semak-semak sehingga tim kehilangan jejak.

Situasi penerangan lampu di lokasi hanya mengandalkan lampu sorot yang bersumber dari satu mobil sehingga penerangan di lokasi kebun yang bersemak sulit sehingga pergerakan Bonita tidak terdeteksi lagi.

Posko BBKSDA kemudian menghubungi pihak perusahaan PT TH Indo Platation untuk bisa menggerakan alat berat dan bulldozer dalam rangka membantu tim di lapangan untuk mengevakuasi kendaraan yang terpuruk semua.

Namun sampai jam 24.20 WIB masih belum terjangkau.

Tim pengamanan yang berasal dari TNI dan Polri serta masyarakat selanjutnya mengevakuasi tim medis dengan berjalan kaki dan keluar dari lokasi Blok Eboni 62 menuju ke Camp Eboni sampai dengan pukul 02.00 WIB. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa, Umum, Inhil
wwwwww