Home > Berita > Rohul

Ingin Kepastian Seberapa Besar Penerimaan Negara, Pemerintah Evaluasi Penawaran Blok Rokan yang Diajukan Chevron

Ingin Kepastian Seberapa Besar Penerimaan Negara, Pemerintah Evaluasi Penawaran Blok Rokan yang Diajukan Chevron

Ilustrasi.

Selasa, 10 April 2018 18:46 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ternyata sedang melakukan evaluasi terhadap penawaran pengelolaan Blok Rokan pasca 2021. Ada tiga hal utama yang jadi acuan pemerintah dalam melakukan evaluasi. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar bilang faktor pertama adalah komitmen pasti. Selanjutnya adalah penerimaan negara dan bonus tanda tangan.

BACA JUGA:

. Selama 90 Tahun Pengelolaan Cost Recovery Chevron Dijalankan dengan Kerahasiaan?

. Petinggi Chevron Sukamto Thamrin Dimarahi Anggota DPRD Riau Saat Hearing

"Mereka sudah mengajukan, itu sedang dievaluasi. Dalam rangka apakah komitmen mereka mengembangkan blok ini seperti apa? Komitmen pasti berapa? Seberapa besar penerimaan negara dan ketiga dari sisi signature bonus seperti apa?" kata Arcandra pada Senin (9/4/2018), dilansir potretnews.com dari kontan.co.id.

Jika nantinya Chevron mendapatkan kembali hak kelola Blok Rokan, maka Chevron akan menandatangani kontrak baru dengan skema gross split. ”Ini yang sedang dibahas kalau pemerintah dalam hal ini untuk kontrak selanjutnya adalah gross split,” jelasnya.

Blok Rokan menjadi blok minyak penyumbang terbesar lifting minyak Indonesia. Chevron selaku operator telah mengelola Blok Rokan sejak 1971 dengan luas wilayah 6.264 kilometer (km) persegi. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Rohul, Rohil, Riau, Umum
wwwwww