Kisah Buruh PT THIP Indragiri Hilir Lolos dari Sergapan Harimau Usai Ceburkan Diri ke Kanal

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Warga asal Nias Sumatera Utara, Iwan berhasil lolos dari kejaran harimau sumatera setelah menceburkan diri ke kanal raksasa milik PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP) di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Dian Indriati membenarkan peristiwa yang dialami Iwan yang merupakan buruh di PT THIP.

"HS (harimau sumatera) itu mendekat ke arahnya (Iwan). Kemudian dia lari terjun masuk kanal," katanya Selasa, 2 April 2018.

Sebelum dikejar, Iwan tengah memanen buah sawit pada pukul 09.00 WIB, Senin, 2 April 2018. Kemudian, kata Dian, harimau datang tiba-tiba dari arah timur tepat dalam blok kebun.

Iwan yang berhasil menyelamatkan diri dari kejaran Bonita dengan berdiam diri sejenak di kanal yang berbatasan langsung dengan hutan produksi milik PT Satria Perkasa Agung (SPA) sampai harimau itu pun pergi.

Setelah mendapatkan informasi dari sekuriti perusahaan yang berada di blok 80/06, tim yang telah dibentuk untuk menyelamatkan harimau segera bergerak menggunakan boat dan berjalan kaki untuk menemukan keberadaan harimau itu.

"Namun saat evakuasi kami lakukan tidak melihat lagi ada tanda-tanda keberadaan harimau sampai pukul 11.00 WIB, yang artinya seluruh pekerja sudah diamankan," jelasnya, dilansir potretnews.com dari riauonline.co.id.

Namun, dikatakan Dian, pihaknya belum bisa memastikan benar atau tidaknya bahwa harimau yang mengejar Iwan itu adalah Bonita.

"Begitu juga dengan kehadiran harimau yang mengejar pekerja. Tim belum dapat memastikan apakah benar harimau itu Bonita atau tidak," tandasnya. ***

Editor:
Akham Sophian