Home > Berita > Umum

Duh, Investasi ke Riau Senilai Rp53,9 Triliun Terhambat Gara-gara Masalah Ini

Duh, Investasi ke Riau Senilai Rp53,9 Triliun Terhambat Gara-gara Masalah Ini

Ilustrasi.

Rabu, 28 Maret 2018 08:17 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Setelah direkap secara keseluruhan dari Kabupaten/Kota menurut data di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau jumlah investasi yang terhambat akibat belum tuntasnya RTRW Riau mencapai Rp53,9 triliun. "Untuk seluruh Kabupaten/Kota di Riau yang sudah melaporkan itu jumlahnya Rp53, 9 triliun, itulah jumlah investasi yang terhambat ke Riau," kata Kepala DPMPTSP Riau Evarefita, Selasa (27/3/2018).

Menurut Evarefita, itu baru laporan 10 Kabupaten/Kota di Riau, sedangkan Kabupaten Meranti dan Kuansing belum melaporkan kepada Provinsi sehingga tidak diketahui jumlah investasi yang masuk ke daerah tersebut.

"Ini baru sepuluh Kabupaten Kota yang melaporkan sedangkan yang dua itu tidak," ujar Evarefita, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Menurut Evarefita data tersebut dilihat dari para perusahaan yang mengajukan izin ke DPMPTSP karena dalam pengajuan izin juga terlampir jumlah investasi yang akan ditanamkan.

"Kalau dihitung lagi dampak dari investasi ini bisa mencapai Rp100 triliun, ini dilihat dari dampak pergerakan ekonomi dan lainnya," jelas Evarefita.

Dari Rp53, 9 triliun itu terbanyak merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp42,1 Triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp11, 7 triliun.

"Untuk jumlah perusahaannya PMDN mencapai 171 perusahaan dan PMA sebanyak 160 perusahaan," sebutnya.

Untuk sektor terbesar investasi terhambat ke Riau adalah sektor perkebunan yang meliputi perkebunan kelapa sawit." Perkebunan masih mendominasi, disusul yang lain juga termasuk properti dan perhotelan serta yang lain," jelasnya.

Dumai masih menjadi daerah investasi yang terbesar terhambat yakni dari data yang ada mencapai Rp 23 triliun kemudian Pelalawan Rp14 triliun dan Inhil Rp5, 72 triliun.

Untuk tahun 2017 sendiri meskipun Terkendala RTRW menurut Evarefita target investasi Riau tercapai bahkan melebihi target yakni Rp25 triliun dari target hanya Rp23 triliun baik itu PMDN dan PMA.

"Alhamdulillah tahun lalu kita capai target dan bahkan melebihi dari yang ditargetkan. Kita masih peringkat 9 se Indonesia dan di Sumatra nomor dua setelah Sumut," jelas Evarefita.

Untuk tahun 2017 lalu investasi terbesar di Riau yakni sektor industri kimia dasar termasuk didalamnya alat kesehatan dan obat-obatan. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Riau
wwwwww