Home > Berita > Riau

Seru! Debat Panjang Sesama Anggota DPRD Riau soal LKPJ Disampaikan Sekdaprov

Seru! Debat Panjang Sesama Anggota DPRD Riau soal LKPJ Disampaikan Sekdaprov

Suasana Paripurna Penyampaian LKPJ Kepala Daerah Provinsi Riau Tahun 2017.

Kamis, 22 Maret 2018 19:36 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sidang Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2017, diwarnai perdebatan panjang sesame Anggota DPRD Riau. Pasalnya, beberapa anggota dewan merasa tidak setuju terhadap penyampaian LKPJ digantikan oleh sekretaris daerah (sekda) yang seharusnya disampaikan langsung oleh pelaksana tugas (plt) gubernur.

BACA JUGA:

. Selain Masalah ATM, Nasabah Juga Keluhkan Lambatnya Pelayanan Bank Riau Kepri Cabang Siak

. Kala Dirut Bank Riau Kepri dan Humasnya Kompak Bungkam Ditanya soal Harga Sewa Ruko Kantor Cabang di Jakarta Rp1,4 Miliar per Tahun

. DPRD Riau Bereaksi Keras atas Rencana PT RAPP Impor 1500 TKA China

Berdasarkan pantauan, Kamis, (22/3/2018), legislator lainnya juga mempertanyakan jumlah kehadiran dewan hingga sidang ini dinyatakan kuorum. Karena, meski pimpinan sidang, yakni Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman menyebutkan bahwa jumlah anggota yang hadir sebanyak 35 dewan, namun secara fisik jumlah itu tidak sesuai.

Menanggapi protes dari anggotanya, Noviwaldy Jusman kemudian menjelaskan bahwa Plt Gubernur Wan Thamrin Hasyim mengalami cedera pada kakinya, sehingga tidak dianjurkan untuk menaiki tangga.

”Tentang alasan plt tidak dapat mengikuti sidang dikarenakan beliau sedang sakit, tidak bisa menaiki tangga karena cedera di kakinya dan saya sudah menerima surat dokternya, meskipun demikian beliau sudah menunjukkan rasa hormatnya terhadap sidang paripurna, karena beliau hadir ke Gedung DPRD. Tadi juga sebelum rapat kita sudah mendiskusikan ini, dan akhirnya mengamanatkan sekda untuk membacakan LKPJ, jadi sidang tetap dilanjutkan," jelas Noviwaldy, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Kemudian sidangpun dihentikan selama 10 menit, dan meminta sekretaris dewan (sekwan) untuk memanggil anggota dewan yang belum memasuki ruang sidang.

"Baik, anggota yang secara fisik tidak dapat hadir di sini karena harus menghadiri rapat di ruang medium dan komisi. Tetapi kita sepakati karena jumlah fisik belum kuorum, rapat kita skor selama 10 menit. Sekwan silahkan memanggil anggota yang masih ada di luar, waktunya 10 menit," ujarnya kemudian.

Sepuluh menit berakhir, rapat kembali dilanjutkan. Namun masih terdapat perdebatan di antara dewan yang pro dan kontra untuk melanjutkan sidang. Meskipun demikian, akhirnya sidang kembali dilanjutkan dan LKPJ Kepala Daerah Tahun 2017 dibacakan oleh Sekda Riau Ahmad Hijazi.

Setelah itu, DPRD Riau menerima dokumen LKPJ kepala daerah, yang di antaranya menunjukkan tren ke arah positif kinerja pemerintah tahun 2017. Seperti penurunan jumlah pertumbuhan penduduk Riau sebesar 2, 41 persen menjadi 6.653.911 jiwa, dengan persentase penduduk miskin justru berkurang sebanyak 1,04 persen, menjadi 496.390 jiwa atau 7,41 persen pada 2017 berdasarkan data Badan Pusat Statistik. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww