PNS Jadi Korban Penipuan Modus Penerimaan Kerja di Pemprov Riau, Terduga Penipu Juga PNS

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Modus penipuan dengan iming-iming dapat diterima dalam pekerjaan tertentu kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah seorang PNS berinisial H (62). Terlapornya juga merupakan PNS, berinisial WR (32). Dilansir potretnews.com dari tribunnews.com, kejadian bermula ketika korban menyerahkan uang kepada WR yang sudah dikenalnya pada 23 Desember 2017 lalu.

Kepada korban WR menjanjikan bisa membantu 7 orang keponakan korban masuk jadi pegawai honor di Pemprov Riau.

Akan tetapi setelah uang diserahkan, tidak satu pun keponakan korban yang diterima jadi pegawai honor. Korban lalu berupaya menanyakannya kepada WR, namun dirinya selalu menghindar.

Merasa ditipu, korban pun melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi. Laporan lain juga datang dari pria berinisial AR (41). AR juga melaporkan WR atas dugaan penipuan. Modusnya sama dengan yang dialami oleh H.

WR menjanjikan anak korban, CS, dapat diterima bekerja sebagai honorer di Pemprov Riau, tepatnya di biro pembangunan. Korban pun sudah menyerahkan uang senilai Rp 17 juta.

Tapi setelah menunggu cukup lama, anak korban tak kunjung bekerja. Terkait hal ini, akhirnya disepakati, WR akan mengembalikan uang milik korban. WR sudah mengangsur sebesar Rp 5 juta dalam proses pengembalian itu.

Namun sisanya, yakni Rp 12 juta belum kunjung dikembalikan. WR lantas dilaporkan oleh AR ke Mapolresta Pekanbaru.

Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Rabu (14/2/2018) menuturkan, peristiwa dugaan penipuan yang dilaporkan oleh dua orang tersebut sama-sama terjadi pada Desember 2017 lalu. "Kasusnya sedang dalam penyelidikan," ujar dia. ***

Editor:
Akham Sophian