Home > Berita > Riau

Lihat Aparat Berwajib Tiba, Penambang Emas Tanpa Izin di Kuansing Berhamburan Melarikan Diri

Lihat Aparat Berwajib Tiba, Penambang Emas Tanpa Izin di Kuansing Berhamburan Melarikan Diri

Penambang Emas Tanpa Izin meningggalkan dompeng dan camp saat aparat berwajib tiba.

Kamis, 18 Januari 2018 10:20 WIB
KUANTAN SINGINGI, POTRETNEWS.com - Operasi penertiban dan langkah penegakan hukum terhadap Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) oleh Satgas Merkuri dari jajaran Polres Kuansing Provinsi Riau terus dimaksimalkan. Alhasil, tim terpaksa memusnahkan 6 mesin dompeng dan 4 camp pekerja. Target operasi Satgas Merkuri kali ini berlokasi di Desa Kasang Limau Sundai dan Desa Rawang Ogung, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kabupaten Kuansing, Rabu (17/1/2018) sore kemarin. Benar saja, saat polisi tiba, terdapat pekerja sedang beraktivitas melakukan penambangan.

Melihat aparat berwajib tiba, para pekerja PETI ini langsung berhamburan melarikan diri. Bahkan, mereka juga tidak sempat membawa peralatan penambangan, dan meninggalkannya begitu saja di lokasi tersebut.

Melansir GoRiau.com, Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto, Kamis (18/1/2018) pagi menuturkan, jajarannya berhasil mendapati 6 unit mesin dompeng serta 4 camp pekerja. Temuan itu diambil dalam langkah pemusnahan oleh Satgas Merkuri.

Dari sana, penelusuran Satgas Merkuri berlanjut ke Sungai Ukam, Kelurahan Muara Lembu Kecamatan Singingi Kabupaten Kuansing, dan alhasil 1 orang pelaku PETI berhasil tertangkap tangan aparat berwajib, saat tengah beraktivitas melakukan penambangan emas ilegal alias tak berizin.

"Kita amankan 1 orang berinisial HP (27 tahun, red). Kita akan kontruksikan dengan Pasal 158 undang-undang RI nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan batubara. Kita juga menyita satu unit mesin Robin, Spiral, karpet, paralon, gabang, dulang dan Mercury/air raksa sekitar satu ons," tutupnya.

Fibri menegaskan, penertiban dan penangkapan terhadap pelaku PETI tersebut merupakan bentuk komitmen dari Polres Kuansing dalam pemberantasan ilegal mining di wilayah Kuansing. Bukan kali ini saja, penindakan dari Satgas Merkuri sudah berjalan sebelumnya.

Namun, seakan tak kenal jera, para penambang emas tanpa izin ini masih saja ada, walau kerap ditindak oleh kepolisian. Tak terhitung lagi banyaknya mesin dompeng yang telah dimusnahkan oleh aparat berwajib, untuk mencegah eksploitasi alam tersebut. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Kuansing, Umum, Peristiwa
wwwwww