Home > Berita > Riau

Masyarakat Inhil Terhanyut Tatkala Kompang Telukpinang Beraksi Saat Iringi Deklarasi Wardan-SU

Masyarakat Inhil Terhanyut Tatkala Kompang Telukpinang Beraksi Saat Iringi Deklarasi Wardan-SU

Anggota Grup Kompang Teluk Pinang.

Rabu, 10 Januari 2018 10:19 WIB
Muhammad Yusuf
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Grup kompang dari Kelurahan Telukpinang Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, turut menyemarakkan suasana Deklarasi Pasangan Bakal Calon Bupati Indragiri Hilir HM Wardan dan Wakil Bupati H Syamsuddin Uti (SU) di Gedung Puri Cendana Tembilahan, Selasa (9/1/2018). Kedatangan pasangan bakal calon yang akan mengikuti proses pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Kabupaten Inhil pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang, tampak semarak dengan iringan kompang yang dimainkan 10 orang ini.

Ditambah dengan lantunan shalawat, bunyi tabuhan kompang yang bermacam-macam ini, terdengar sangat serasi dan menarik, membuat suasana deklarasi semakin meriah. Sejumlah masyarakat yang hadir mengiringi kedua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati ini pun terhanyut mendengarkan alunan musik tradisional melayu ini.

Bahkan, ada diantara masyarakat yang hadir langsung mengabadikan momen tersebut dengan menggunakan kamera handphone, baik untuk mengambil foto maupun video.

”Mantap kompangnya,” kata salah seorang masyarakat yang menyaksikan langsung kegiatan tersebut.

Grup kompang dari Parit 8 Kelurahan Teluk Pinang ini sebenarnya sudah terbentuk sejak tahun 193. Dan hingga kini, di bawah pimpinan Bukhari grup kompang tersebut masih tetap eksis. Grup kompang ini juga sering diundang untuk mengiringi arak-arakan pasangan pengantin, tidak hanya di wilayah Teluk Pinang dan sekitarnya, namun juga diundang hingga ke luar daerah.

Diharapkan, keberadaan grup kompang ini kedepannya dapat terus dipertahankan dan diperhatikan, sebagai salah satu kekayaan dan budaya masyarakat di Kelurahan Teluk Pinang terutama dari suku melayu.

”Dulu belajarnya dari Perigi Raja, kemudian dibawa ke Teluk Pinang sampai sekarang,” kata Bujang, salah seorang penabuh kompang. ***

Kategori : Riau, Inhil, Umum, Politik
wwwwww