Deklarasi Pengawas Pemilu Partisipatif di Kuantan Singingi Diikuti oleh Komunitas Motor, Pelajar dan Mahasiswa

Deklarasi Pengawas Pemilu Partisipatif di Kuantan Singingi Diikuti oleh Komunitas Motor, Pelajar dan Mahasiswa

Foto bersama usai sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif di halaman kantor Panwaslu Kuansing.

Minggu, 24 Desember 2017 14:01 WIB
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Guna meningkatkan partisipasi masyarakat terutama kawula muda di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dalam mengawasi pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018 dan Pemilihan Umum Tahun 2019, maka Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kuansing menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif, pada Jumat (22/12/2017) lalu, di Telukkuantan. Kegiatan yang diikuti oleh pelajar, mahasiswa, komunitas motor antik dan komunitas vespa ini berlangsung di halaman kantor Panwaslu Kuansing. Sejumlah vespa modifikasi dan motor antik terparkir rapi mewarnai kemeriahan acara.

Saat acara, Pimpinan Panwaslu Kuansing menyampaikan sosialisasi dihadapan peserta yang antusias mengikuti acara, dimulai oleh Mardius Adi Saputra, Teddy Niswansyah dan Nur Afni. Disela acara sosialisasi, pimpinan Panwaslu Kuansing memberi kuis kepada peserta dengan memberikan puluhan hadiah menarik.

Dalam paparannya, Komisioner Panwaslu Kuansing menekankan pentingnya peran pemuda, pelajar dan mahasiswa di Kuansing dalam mengawasi pelaksanaan pilkada dan pemilu.

Disampaikan Teddy Niswansyah, bahwa pemuda, pelajar dan mahasiswa juga berhak untuk mengawasi pelaksanaan pemilu nantinya.

"Selain memiliki hak pilih, pemuda, pelajar dan mahasiswa memiliki hak untuk mengawasi pelaksanaan pemilu untuk tegaknya keadilan pemilu itu" kata Teddy dihadapan peserta.

Kemudian, Nur Afni juga mengimbau kepada peserta yang hadir agar menolak politik uang dan segera melaporkan ke Panwaslu Kuansing jika ditemukan hal seperti itu.

"Ayo, sahabat bawaslu jangan mau menerima politik uang dan jika menyaksikan peristiwa itu segera laporkan ke Panwaslu Kuansing" ajak Nur Afni kepada peserta.

Selanjutnya, komunitas vespa dan motor antik, pelajar dan mahasiswa beserta jajaran Panwaslu Kuansing membacakan deklarasi Pengawas Pemilu Partisipatif. Pembacaan deklarasi ini dipimpin oleh Teddy Niswansyah yang diikuti seluruh peserta. Deklarasi Pengawas Partisipatif berisi poin kesiapan pemuda, pelajar dan mahasiswa di Kuansing menjadi pengawas pemilu partisipatif. Berikutnya pernyataan menolak money politik, ujaran kebencian, persekusi, isu sara dan hoax dalam pemilu. (rls)

Kategori : Politik, Umum, Kuansing, Riau
wwwwww