Home > Berita > Riau

Jelang Hari Guru Nasional, Bupati Wardan Menyemangati Guru di Pelosok Inhil agar Tidak Menyerah dengan Keadaan

Sabtu, 18 November 2017 22:08 WIB
Advertorial
jelang-hari-guru-nasional-bupati-wardan-menyemangati-guru-di-pelosok-inhil-agar-tidak-menyerahBupati Inhil HM Wardan.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Menjelang datangnya Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2017 yang jatuh pada tanggal 25 November, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, HM Wardan, mengingatkan kepada guru yang mengajar di daerah pelosok Inhil untuk tidak menyerah. Tak lupa, Bupati Wardan mengimbau, agar terus berjuang menyalurkan ilmu dan pengetahuan kepada generasi penerus bangsa. Ia juga menambahkan, seorang guru memiliki peran penting untuk mencerdaskan anak bangsa dalam keberagaman yang ada, khususnya di Inhil.

”Terus berjuang, jangan menyerah dengan keadaan. Pengorbanan guru yang tiada tara ini, semoga akan di balas oleh Allah SWT. Di tangan seorang guru, bergantung sebuah harapan besar akan lahirnya generasi terbaik bangsa, akan lahir seorang negarawan, akan lahir orang-orang sukses di masa yang akan datang kelak,” ujar Wardan.

Menurut bupati, di lingkungan sekolah, anak didik perlu diberikan pemahaman oleh seorang guru tentang keberagaman suku, agama, ras dan golongan sebagai sebuah kekayaan yang telah ada sejak zaman nenek moyang ratusan tahun silam.

”Sampaikan kepada anak didik, keberagaman bukanlah sebuah sekat pemisah, melainkan sebuah kekayaan yang tidak dimiliki semua daerah. Atas keberagaman yang ada, sudah sepatutnya mereka bersyukur,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Inhil itu, Sabtu (18/11/2017).

Ragam suku, budaya dan agama yang menjadi khazanah daerah, dikatakan bupati, harus dibarengi dengan toleransi yang tinggi dalam implementasi kehidupan sehari-hari. Setiap anak didik harus menghargai satu sama lain, meski memiliki perbedaan suku, budaya maupun agama.

”Berikan pemahaman akan pentingnya rasa saling menghargai sebagai wujud dari toleransi. Ini tugas seorang guru di sekolah. Imbau anak didik, agar jangan mencela teman yang berbeda suku, budaya atau agamanya. Hargai mereka dengan adat dan tradisi yang mereka jalankan,” ujar HM Wardan. (adv/diskominfo/suf)

wwwwww