Home > Berita > Riau

Sejak Mangkrak pada Tahun 2014, Kelanjutan Pembangunan Jembatan Selat Rengit di Kabupaten Kepulauan Meranti Masih Belum Jelas

Sejak Mangkrak pada Tahun 2014, Kelanjutan Pembangunan Jembatan Selat Rengit di Kabupaten Kepulauan Meranti Masih Belum Jelas

Rencana pembangunan JSR di Kabupaten Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu hanya meninggalkan tiang-tiang pancang.

Kamis, 09 November 2017 18:21 WIB
SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Lagi-lagi, rencana Bupati Kepulauan Meranti Provinsi Riau, Irwan Nasir melanjutkan pembangunan Jembatan Selat Rengit (JSR) masih belum jelas. Sejak mangkrak pada tahun 2014 silam, Irwan Nasir berencana akan melanjutkan pembagunan JSR pada 2016 lalu, namun batal.

Kemudian, kelanjutan pembangunan kembali direncanakan dilakukan pada tahun 2018 mendatang.

Saat dikonfirmasi, Kamis (9/10/2017), Irwan Nasir tampak ragu akan melanjutkan kembali pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Tebingtinggi dengan Kecamatan Pulau Merbau tersebut.

"Saya akan pertimbangkan kembali kelanjutan pembangunan JSR, pembangunannya membutuhkan anggaran yang sangat besar," ujar Irwan Nasir, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Lagipula di dalam review DED, biaya pembangunan jembatan tersebut membengkak hampir mencapai Rp 700 miliar. "Dalam DED tahun 2012 silam, biaya pembangunannya hanya Rp 460 miliar. Namun, saat dilakukan review, biayanya hampir Rp 700 miliar, tepatnya Rp 670 miliar," ungkap Irwan Nasir. ***

Editor:
Jaka Abdillah

wwwwww