Home > Berita > Riau

Sekdakab Inhil: Jangan Mewarisi Abu Sumpah Pemuda, Tapi Warisilah Apinya

Sabtu, 28 Oktober 2017 15:53 WIB
Advertorial
sekdakab-inhil-jangan-mewarisi-abu-sumpah-pemuda-tapi-warisilah-apinyaSekdakab Inhil Said Syarifuddin menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Gajah Mada, Tembilahan, Sabtu (28/10/2017) pagi.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Said Syarifuddin, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau berpesan kepada segenap generasi muda untuk tidak sekadar mewarisi abu sumpah pemuda, namun juga api dari sumpah pemuda itu sendiri. ”Jangan mewarisi abu sumpah pemuda, tapi warisilah api sumpah pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air. Tapi, ini bukan tujuan akhir,” ujar Sekdakab, mengutip pesan Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Sukarno pada saat memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Gajah Mada, Tembilahan, Sabtu (28/10/2017) pagi.

Dikatakan Sekda, api sumpah pemuda harus diambil dan terus dinyalakan. Rakyat harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Rakyat juga harus bisa untuk melawan ego kesukuan, keagamaan dan kedaerahan.

”Ego ini yang kadangkala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama anak bangsa. Kita harus berani mengatakan bahwa persatuan Indonesia adalah segala-galanya, jauh diatas persatuan agama, kesukuan, kedaerahan apalagi golongan,” ujar Sekda ketika membacakan Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Dikatakan Sekdakab, sudah seharusnya masyarakat Inhil, terutama generasi muda meneladani langkah-langkah dan keberanian pemuda Indonesia terdahulu yang mampu menorehkan sejarah emas bangsanya.

Menurut Sekda, saat ini masyarakat telah dimanjakan dengan segala kemudahan, diantaranya fasilitas transportasi umum dan teknologi informasi dan komunikasi serta interaksi sosial yang bisa dilakukan 24 jam, kapanpun dan dimanapun.

”Tetapi anehnya, dengan berbagai macam kemudahan yang kita miliki saat ini, kita justru lebih sering berselisih paham, mudah sekali memvonis orang, mudah sekali terpecah belah, saling mengutuk satu dengan yang lain, menebar fitnah dan kebencian,” ujarnya.

”Padahal, dengan kemudahan teknologi dan sarana transportasi yang kita miliki hari ini, seharusnya lebih mudah buat kita untuk berkumpul, bersilaturahmi dan berinteraksi sosial. Sebenarnya, tidak ada alasan untuk kita salah paham, apalagi membenci, karena semua hal dapat kita konfirmasi dan kita klarifikasi hanya dalam hitungan detik,” jelasnya.

”Seharusnya kita malu pada para pemuda 1928 dan juga pada Bung Karno, karena masih harus berkutat di soal-soal ini. Sudah saatnya kita melangkah ke tujuan lain yang lebih besar, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” imbau Sekda.

Dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, tampak hadir Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam, Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf J Hadiyanto, Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung dan sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Inhil serta pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil. (adv/diskominfo/suf)

wwwwww