Terduga Teroris yang Ditangkap bersama Temannya Warga Pekanbaru di Labuhanbatu Dikenal Suka Menolong dan Ramah

Terduga Teroris yang Ditangkap bersama Temannya Warga Pekanbaru di Labuhanbatu Dikenal Suka Menolong dan Ramah

Pagar, tenda Harry Kunci dan gerobak dagangan Faza Coffee yang menjual berbagai jenis minuman milik FG juga ikut di police line sekaitan ditangkapnya terduga teroris oleh Polres Labuhanbatu, Jumat.

Minggu, 22 Oktober 2017 10:15 WIB
LABUHANBATU, POTRETNEWS.com - Sosok FG, 27, warga Jalan Perdamean Kelurahan Perdamean, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara (Sumut) terduga teroris simpatisan ISIS memiliki sifat ramah dan penolong. "Kalau saya minjam kunci, selalu dikasih. Suka penolong orangnya," kata tetangga FG, pengusaha Rumah Makan Minang Duo Saudara, Syahrial Chaniago.

Kata dia, meski tidak mengetahui lebih jauh kepribadian pemilik Harry Kunci itu, tapi keseharian FG yang juga pemilik Faza Coffee tersebut kerap menerima tamu kesehariannya.

"Paling tidak sehari abang itu ada tamu minimal 3 orang. Apakah keperluan untuk perbaikan kunci atau tidak, saya kurang mengetahui," jelasnya, dilansir potretnews.com dari medanbisnisdaily.com.

Para tamu FG, menurut dia, tidak ada yang mencolok dalam berpakaian dan prilaku lainnya. "Biasa aja cara berpakaiannya. Gak ada yg aneh," bebernya seraya tidak menyangka jika rumah tetangganya tersebut belakangan waktu menjadi sorotan publik akibat terduga pendukung ISIS.

Pantauan media, di rumah FG berwarna hijau dan berlantai dua itu tampak dijaga sejumlah personel Polres Labuhanbatu.

Pagar, tenda Harry Kunci dan gerobak dagangan Faza Coffee yang menjual berbagai jenis minuman milik FG juga ikut di police line. Kondisi itu menjadi perhatian warga yang melintas dan mengakibatkan kemacetan panjang arus lalulintas.

Penangkapan FG dan rekannya AK, 28, warga Jalan Sultan Alamuddinsyah Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau sesama simpatisan ISIS di Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (20/10/2017) menghebohkan sebahagian warga Rantauprapat.

Kasubbag Humas Polres Labuhanbatu AKP Viktor Sibarani ketika dihubungi, Sabtu (21/10/2017) mengaku kedua terduga masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian. "Keduanya masih diperiksa dan masih di mapolres," bebernya.

Dia juga membenarkan petugas mengamankan sejumlah material diduga menyangkut Islam radikal dan dibawa ke Polres Labuhanbatu guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. ***

Editor:
Jaka Abdillah

wwwwww