Home > Berita > Riau

Ngeri, Pria Ini Ancam Bunuh dan Isap Darah Anggota Polisi yang Sedang Mengejar Buronan di Wilayah Kecamatan Pinggir Bengkalis

Ngeri, Pria Ini Ancam Bunuh dan Isap Darah Anggota Polisi yang Sedang Mengejar Buronan di Wilayah Kecamatan Pinggir Bengkalis

Terduga pelaku pengancaman dan kapak yang dipakainya untuk mengancam polisi.

Rabu, 18 Oktober 2017 14:22 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pria berusia 27 tahun berinisial RP, terpaksa diamankan ke Polsek Pinggir, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, setelah mengancam aparat berwajib yang sedang memburu seorang DPO (daftar pencarian orang) kasus narkoba. Entah apa masalahnya, tiba-tiba saja RP menghadang tim opsnal yang sedang bertugas, tepatnya di daerah Sebanga, Selasa (17/10/2017) menjelang tengah malam kemarin. Saat itu, RP juga sempat mengejar aparat berwajib, hingga ke sebuah warung.

Pelaku bersama beberapa rekannya menghampiri polisi di warung tersebut. Sambil membuka jaketnya, ia langsung melontarkan ancaman, bahwa akan membunuh petugas tersebut dan mengisap darahnya.

Tak cuma itu, RP juga mengeluarkan kapak dan mengancam menancapkan benda tajam tersebut ke polisi. Tak ingin terjadi sesuatu, polisi pun memintanya untuk tenang dan mengajak pelaku membicarakan duduk masalahnya.

Bukannya mereda, pelaku justru makin menjadi-jadi. Kapak tersebut ia acungkan sambil berjalan mendekat kepada aparat. Tak ingin terjadi sesuatu, tim opsnal pun akhirnya bertindak dan menangkap RP. Kapak yang dipakainya juga diamankan.

"Malam itu juga yang bersangkutan kita amankan ke Polsek Pinggir untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut. Kita juga sita Kapak yang digunakannya," ungkap Humas Polres Bengkalis Ipda Zulkifli, Rabu (18/10/2017) siang, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Dia mengatakan, keberadaan polisi di sana sebetulnya tengah melakukan pengejaran terhadap seorang DPO kasus narkoba, yang diawali dengan tertangkapnya seorang terduga pengedar. "Jadi sedang melakukan pengembangan mencari DPO," yakinnya.

Ketika itu aparat sempat memeriksa seseorang yang ciri-cirinya mirip dengan DPO tersebut. Namun setelah dipastikan identitasnya, ternyata yang bersangkutan bukan orang yang ditarget kepolisian, dan akhirnya dilepas kembali.

Tak lama setelah itu, tiba-tiba RP muncul dan mencegat tim opsnal. Atas perbuatannya, pelaku pun terancam dijerat tentang tindak pidana pengancaman dengan senjata tajam. ***

Editor:
Muh Amin

Kategori : Riau, Bengkalis, Umum, Hukrim
wwwwww