Home > Berita > Riau

Pemkab Inhil Prioritaskan Warga Miskin di Bantaran Sungai Indragiri Tempati Rusunawa

Senin, 09 Oktober 2017 07:11 WIB
Advertorial
pemkab-inhil-prioritaskan-warga-miskin-di-bantaran-sungai-indragiri-tempati-rusunawaBupati Inhil HM Wardan meninjau rusunawa yang berlokasi di Parit 6, Tembilahan Hulu, Sabtu (7/10/2017).
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau HM Wardan mengatakan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk mengakomodir masyarakat yang tinggal di permukiman minim sanitasi. Pembangunannya ditargetkan selesai pada bulan November mendatang. Rusunawa yang berlokasi di Parit 6, Tembilahan Hulu itu nantinya akan dihuni oleh masyarakat yang saat ini berdomisili di bantaran Sungai Indragiri, khususnya yang berada di kawasan Parit 13 Tembilahan.

”Pada prinsipnya, ini adalah upaya relokasi yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Inhil bagi masyarakat bantaran Sungai Indragiri yang rumah tinggalnya minim atau bahkan tanpa sanitasi,” ujar Wardan, Sabtu (7/10/2017).

Di rusunawa ini telah disediakan sarana untuk sanitasi yang memadai. Bahkan, terdapat juga fasilitas yang penggunaannya diperuntukkan bagi penghuni secara umum, seperti minimarket dan mushalla.

Ditambahkan, tujuan khusus pembangunan rusunawa sebagai hunian menengah ke bawah ini adalah untuk menertibkan masyarakat yang mendirikan rumah tanpa terlebih dahulu memperhatikan prasyarat pendirian rumah, yakni bangunan rumah harus berjarak minimal 5 meter dari sempadan jalan.

”Selain berdampak terhadap ketertiban berlalu-lintas. Ini (Pembangunan Rusunawa, red) juga baik untuk tata kota dan keterbukaan ruang publik,” jelas Bupati Wardan.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Inhil, Tengku Eddy Erizal menyebutkan, setelah pembangunan rusunawa selesai pada November mendatang, Pemerintah Kabupaten Inhil kemudian akan menyusun regulasi yang berisi tentang kriteria bagi penghuni rusunawa.

”Karena ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah, konteks MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) ini harus tetap dikedepankan untuk penetapan masyarakat yang mana yang akan menghuni rusunawa ini. Prioritas relokasi kita adalah masyarakat yang berada di bantaran Sungai Indragiri,” ujarnya.

Tengku Eddy Erizal mengatakan, sebelum dilakukan inventarisasi penghuni, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perumahan Rakyat akan melakukan penyerahan rusunawa kepada Pemerintah Kabupaten Inhil sebagai aset daerah.

Setelah penyerahan dilakukan, maka secara penuh pengelolaan rusunawa akan menjadi kewenangan dari Pemerintah Kabupaten Inhil melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. (adv/diskominfo/suf)

wwwwww