Pemerintah Kaji Mekanisme Pinjaman Jepang Terkait Poyek Tol Pekanbaru-Padang-Bukittinggi

JAKARTA, POTRETNEWS.com - Pemerintah Indonesia dan Jepang terus meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin lama, salah satunya dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia untuk mendukung pemerataan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan pihak Jepang ingin kucurkan dana pinjaman di proyek Tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru.

Namun hal itu menunggu keputusan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. "Saat ini menunggu keputusan Menteri Keuangan terkait mekanisme pinjaman apakah pinjaman langsung atau kepada PT Hutama Karya," ukata Basuki di Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Basuki berharap keputusan bisa segera dilakukan. Pasalnya saat masalah pendanaan selesai, tahun depan proyek tol di Sumatra tersebut bisa dimulai.

"Mudah-mudahan dapat segera diputuskan sehingga pada tahun 2018 dimulai pelaksanaannya,” kata Menteri Basuki, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Untuk diketahui ruas tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru yang memiliki panjang 240 km, akan terhubung dengan tol Trans Sumatera.

Tol dengan nilai investasi Rp 35 triliun, bisa mempersingkat waktu tempuh dari 8 sampai 10 jam menjadi 3 sampai 4 jam dari Padang ke Pekanbaru. ***

Editor:
Muh Amin