Terduga Teroris yang Pernah Mengikuti Pelatihan di Riau lalu Ditangkap di Jambi Ternyata Sedang Belajar Merakit Bom

JAMBI, POTRETNEWS.com - Dua terduga teroris Rahman (39) dan Selamet (38) warga Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, dibawa ke Jakarta. Keduanya sempat menjalani pemeriksaan di Mako Brimobda Jambi. Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, membenarkan hal ini. Kata Dia, dua terduga teroris itu menjalani pemeriksaan lanjutan di Jakarta.

"Iya. sudah dibawa ke Jakarta, Sabtu lalu," ujar AKBP Kuswahyudi Tresnadi, kepada wartawan, kemarin (14/8/2017), dilansir potretnews.com dari jambiekspres.co.id.

Hanya saja, mantan Kapolres Tanjab Barat ini enggan membeberkan hasil pemeriksaan keduanya yang dilakukan tim Densus 88 di Mako Brimobda Jambi, beberapa waktu lalu.

Diketahui, Suherman dan Rahman merupakan Jaringan Ansarut Khilafah (JAK). Penangkapan dilakukan Kamis (10/8/2017) oleh Densus 88 yang dibackup Tim Gegana Brimobda Jambi. Selamet diamankan di Kumpeh Ulu dan Rahman diringkus di Jambi Timur, Kota Jambi. Dalam hal ini juga diamankan istri dari Selamet.

Menurut penuturan Kapolda Jambi, Brigjen Pol Priyo Widyanto, keduanya memang sudah menjadi target dari Densus 88 sejak setahun yang lalu. "Sudah diikuti sejak lama. Kalau gak salah sudah setahun," ujar Brigjen Pol Priyo Widyanto, kepada wartawan, belum lama ini.

Informasi dari Densus 88, kata Kapolda, keterlibatan yang bersangkutan adalah pernah mengikuti pelatihan di Riau, terlibat pembelian senjata api dari Medan dan sudah ada yang belajar merakit bom. ***

Editor:
Fanny R Sanusi