TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Duka mendalam dirasakan keluarga Andi, warga Tanahbekali Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, setelah anak laki-lakinya tenggelam di Sungai Kuantan, Senin (24/7/2017) sore. Peristiwa nahas tersebut terjadi ketika sang anak, Iyendi Yesti mandi di Sungai Kuantan sekitar pukul 16.00 WIB. Tanpa disangka-sangka, ia terperosot ke dalam palung bekas dompeng atau penambangan emas tanpa izin (PETI).
Mengetahui ada yang tenggelam, masyarakat Tanah Bekali bersama-sama melakukan pencarian. Bahkan, mereka menyelami palung dengan kedalaman tidak kurang dari 10-15 meter."Hampir satu jam melakukan pencarian dan akhirnya korban ditemukan. Kemudian, dibawa ke puskesmas namun nyawanya sudah tak tertolong," ujar Isnadi, warga Tanah Bekali, dilansir
potretnews.com dari
GoRiau.com.Seiring penemuan korban, isak tangis keluarga pun tak terbendung. Kini, bocah kelas 5 SD tersebut sudah terbaring kaku.
Terperosotnya masyarakat ke palung bekas dompeng di Sungai Kuantan bukan kali ini saja terjadi. Pada tahun 2015 silam, mahasiswa UIN Suska Riau yang KKN di Desa Banjar Nen Tigo Inuman, Marzuki Tohir juga terperosot ke galian bekas PETI. Akibatnya, ia pun ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. ***
Editor:Farid Mansyur