Home > Berita > Siak

Hadiri Pelepasan 5000 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau, Syamsuar Jadi Rebutan Mahasiswa

Hadiri Pelepasan 5000 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau, Syamsuar Jadi Rebutan Mahasiswa

Mahasiswa foto bersama dengan Syamsuar.

Kamis, 06 Juli 2017 19:52 WIB
Sahril Ramadana
PEKANBARU, POTRETNEWS.com  - Langkah Bupati Siak Syamsuar sempat beberapa kali terhenti saat sedang meninggalkan Ballroom SKA Co-Ex Pekanbaru, usai menghadiri acara pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau (Kukerta-UR), Kamis (6/7/2017). Karena, dia itu jadi rebutan mahasiswa yang hendak bertegur sapa dan foto bersama. Apalagi bagi mereka, sosok Syamsuar sudah tak asing lagi di Provinsi Riau, semua seperti sudah paham kiprah dan kinerja bapak tiga anak ini.

Seperti Gevrazy, yang pertama kali menghampiri dan menyapa Syamsuar. Dua mahasiswa jurusan Hubungan Internasional (HI) semester enam ini mengaku sudah mengenal sosok Bupati Siak itu.

“Waktu pertemuan nasional mahasiswa HI, kami ikut agenda kunjungan ke Siak. Alhamdulillah kita bisa lihat langsung kiprah beliau dalam membangun daerah seperti apa,” kata Gevrazy, yang juga menjabat Wakil Gubernur Mahasiwa Fisip UR tersebut.

Hal senada juga diungkapkan Zulhadi, ia mengaku sering mendengar prestasi yang dicapai Bupati Syamsuar dalam memimpin Kabupaten Siak diberbagai bidang. Bagi dia prestasi Kabupaten Siak yang paling berkesan ialah pencapaian LAKIP. Karena pemerintah daerah Siak berhasil meraih nilai B tahun lalu.

“Satu-satunya kepala daerah yang berhasil nilai B ya Pak Syamsuar dari Siak. Yang lain seingat saya untuk Kabupaten dan Kota rata-rata masih meraih nilai C” sebut koordinator mahasiswa Kuansing untuk Kampus UR ini.

Di acara itu, tak hanya Zulhadi dan Gevrazy yang ikut menyapa Bupati, puluhan mahasiswa lainnya juga tampak ikut-ikutan mencegat Syamsuar untuk foto bersama. Mereka merupakan bagian dari 5000 mahasiswa peserta Kukerta Universitas Riau yang dilepas oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM UR), untuk melakukan pengabdian di sepuluh daerah di Kabupaten/Kota Provinsi Riau.

Dalam acara ini, Gubuernur Riau Andi Rahman juga turut hadir untuk melepas secara simbolis peserta kukerta keberbagai Kabupaten/Kota ini.

Menariknya, Syamsuar yang hadir bersama Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, sebelumnya juga mendapat tepuk tangan paling meriah saat Rektor UR Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA memperkenalkannya kepada ribuan mahasiswa berseragam merah putih yang memadati ballroom SKA Co-Ex tersebut.

Rektor UR Aras Mulyadi menyebut dalam program Kukerta kali ini, sebanyak 5838 mahasiswa UR akan diberangkatkan ke berbagai daerah di Provinsi Riau untuk melaksanakan kegiatan intrakurikuler wajib ini, 716 mahasiswa diantaranya ditugaskan mengabdi di Kabupaen Siak.

“Kehadiran mereka bertujuan untuk membantu menggali potensi yang dimiliki desa berbasis kearifan lokal, khususnya terkain pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan,”sebut Aras.

Untuk mensukseskan program pengabdian masyarakat di Kabupaten Siak ini, pihaknya mengaku sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak diantaranya TNI, BKKBN dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayan (PMK) Republik Indonesia. Sementara, ada dua kecamatan di Kabupaten Siak yang akan dijadikan lokasi Kukerta ini diantaranya Kecamatan Bungaraya dan Sabak Auh.

Program Kukerta UR tahun ini lanjut Aras, juga terkait dengan upaya turut mensukseskan lima Revolusi Mental yang digagas pemerintah, seperti bidang pelayanan publik, kebersihan lingkungan, mewujudkan Indonesia tertib, ekonomi kreatif, dan persatuan kesatuan bangsa.

“Mudah-mudahan mahasiswa kita semuanya mendapatkan kesempatan yang baik untuk ikut bekerja dan belajar dalam proses pembangunan daerah,” tutupnya. ***

wwwwww