Home > Berita > Umum

Target 1.000 Km Jalan Tol Jokowi Jadi 1.800 Km, di Antaranya karena Ada Tambahan Proyek Pekanbaru-Dumai Sepanjang 131,48 Km

Target 1.000 Km Jalan Tol Jokowi Jadi 1.800 Km, di Antaranya karena Ada Tambahan Proyek Pekanbaru-Dumai Sepanjang 131,48 Km

Target pembangunan jalan tol baru. (foto: wisma putra)

Rabu, 05 Juli 2017 11:35 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Berdasarkan rencana strategis Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) 2015-2019, sampai tahun 2019 Indonesia diperkirakan akan memiliki tambahan 1.060 km jalan tol baru. Namun berdasarkan hasil review Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tahun 2017, hingga tahun 2019 nanti, Indonesia diperkirakan memiliki tambahan 1.851 km jalan tol baru.

Berdasarkan data BPJT sebagaimana dilansir potretnews.com dari detikcom terbitan Rabu (5/7/2017), lancarnya pembebasan lahan menjadi faktor yang mendorong adanya tambahan panjang jalan tol yang beroperasi hingga 2019. Misalnya saja Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,48 km, yang dalam renstra kabinet tidak dimasukkan operasional pada 2019, kini diperkirakan bisa selesai pada tahun 2019.

Kemudian jalan tol Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 185 km, Jakarta-Cikampek II (elevated), Pasuruan-Probolinggo dan Krian-Legundi-Manyar.

Selain itu, beberapa ruas Jalan Tol lainnya juga diproyeksi bisa selesai lebih panjang pada tahun 2019. Seperti Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, Bakauheni-Terbanggi Besar, Cisumdawu, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung dan beberapa ruas tol di Jabodetabek.

Estimasi total investasi untuk Jalan Tol hingga 2019 mendatang pun turut berubah. Dari Renstra 2015-2019 sebesar Rp 167 triliun, menjadi Rp 224 triliun hingga 2019. Nilai investasi Rp 224 triliun tersebut menghasilkan 1.851 km tambahan pembangunan jalan tol baru. ***

Editor:
Muh Amin

Kategori : Umum, Dumai, Pekanbaru, Riau
wwwwww