FKIP Unilak Gelar Workshop Blended Learning bagi Para Dosen

FKIP Unilak Gelar <i>Workshop Blended Learning</i> bagi Para Dosen

Suasana Workshop Blended Learning yang digelar FKIP Unilak.

Selasa, 30 Mei 2017 23:07 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Lebih dari 50 dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan fakultas lainya di Universitas Lancang Kuning (Unilak) mengikuti Workshop Blended Learning Tutorial penginputan materi perkuliahan ke dalam sistem yang diadakan FKIP di di lantai 2 Gedung FKIP, Rumbai, Pekanbaru, Riau, Selasa (30/5/2017). Dari pantauan, sejumlah peserta tampak membawa laptop, para dosen tampak sibuk memperhatikan layar laptop untuk mengikuti instruksi dari pemateri. Workshop ini menghadirkan Kepala PDPT Unilak Zamzami Skom MKom dan Didik Siswanto Skom Mkom (Superivisi Program dan Koordinator Forlap Dikti Unilak).

Dekan FKIP Unilak Dahler MPd dalam pengantar dalam workshop mengatakan blended learning adalah program Unilak yang sudah lama terendam sehingga kita ingin membangkitkan batang terendam.

Blended learning adalah proses pembelajaran lewat e-learning 60 persen, empat puluh persen itu manual untuk apa blenden Learning ini? untuk mengantisipasi berbagai kesulitan dalam perkuliahan karena harus maju secepatnya dan bagaimana mengantisipasi proses kuliahnya semua tidak harus di dalam kelas.

Menurut dia, dengan blended learning ini proses kuliah itu bisa dilakukan di dunia maya, tidak harus hadir di dalam kelas. Jadi dalam proses ini aktivitas belajar lengkap semua dari absensi, interaksi bisa lewat chatting tetapi dengan memanfaatkan teknologi.

Di FKIP, imbuh Dahler, pihaknya mewajibkan bagi para dosen tetap dan tidak tetap untuk hadir. Kemudian, penyelenggara juga juga meminta Fakultas lainya di Unilak untuk mengirimkan perwakilan dosen.

”Kita mengintruksikan untuk FKIP, walaupun tidak semua mata kuliah, blended learning harus jalan di semester ganjil karena tidak memakan tempat, pembiayaan. Apalagi program ini sudah disetujui oleh universitas dan sudah terhubung ke server web Unilak, sehingga semua orang tahu, karena mempermudah proses adminitarasi dan perkuliahan,” ujar dia.

Pemateri blended learning, Didik Siswanto, mengatakan para dosen sangat mengikuti workshop. ”Mudah-mudahan tahun ajaran 2017 semester ganjil dapat digunakan dan untuk ke depan akan diadakan dari PDPT untuk memberi akses admin untuk setiap prodi yang ada di Unilak, sehingga prodi dapat juga menyebarkan informasi dan membagi ilmunya ke rekan-rekan dosen mereka di fakultas masing-masing,” harapnya. ***‎

wwwwww