Home > Berita > Riau

Hebat! Kakek 72 Tahun Masih Dipercaya Jadi Wakil Gubernur Riau yang Dilantik Besok oleh Presiden Jokowi, Ini Profil dan Perjalanan Kariernya

Hebat! Kakek 72 Tahun Masih Dipercaya Jadi Wakil Gubernur Riau yang Dilantik Besok oleh Presiden Jokowi, Ini Profil dan Perjalanan Kariernya

Drs H Wan Thamrin Hasyim.

Kamis, 11 Mei 2017 11:47 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Doktorandus (Drs) H Wan Thamrin Hasyim, putra kelahiran Kota Bagansiapi-api, 27 Desember 1944 itu, akan dilantik menjadi Wakil Gubernur Riau terpilih, Jumat (12/5/2017) lusa oleh Presiden Joko Widodo. Namun karier itu bukan didapat dengan mudah, lika-liku sebagai PNS dan pejabat sudah dilaluinya.https://www.potretnews.com/assets/imgbank/11052017/potretnewscom_jwsbh_887.jpg
Wan Thamrin Hasyim muda.

Pria yang tahun ini genap berusia 73 tahun itu akan mendampingi Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menghabiskan sisa masa jabatan pada periode 2013-2018.

Melihat perjalanan kariernya, tak perlu diragukan, Wan Thamrin Hasyim ternyata sudah 32 tahun mengabdi di dunia pemerintahan. Mulai dari nol sebagai PNS Pemda Riau hingga menjadi Bupati Rokan Hilir 2001-2006. Semua dilewati Wan Thamrin dengan tanggung jawab dan tulus tanpa beban.

BERITA TERKAIT:

. Pelantikan Wakil Gubernur Riau Berbarengan dengan Bangka Belitung dan Papua Barat

. Jokowi Akan Lantik Wan Thamrin Hasyim sebagai Wakil Gubernur Riau di Istana Negara Jumat Lusa

. Drama Pemilihan Wakil Gubernur Riau yang Sengit dan Menegangkan Berakhir pada Putaran Kedua, Wan Thamrin Hasyim Ungguli Ruspan Aman

Berdasarkan laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, Wan bercerita bahwa karirnya sebagai PNS dimulai pada 1 Februari 1974 sebagai PNS Pemda Provinsi Riau.

Setelah sembilan tahun, pria yang low profile ini diangkat menjadi Kacab Dispenda Riau di Kabupaten Kepri pada 4 Oktober 1983. Berlanjut menjadi Kepala Dispenda TK II Kabupaten Kepri di Tanjungpinang pada 17 Juni 1987.

Selanjutnya, Ketua Bappeda Kabupaten Kepri diangkat pada 18 April 1995, Kepala Biro Perekonomian Kantor Gubernur Provinsi Riau pada 12 Februari 1997, Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Riau pada 29 Oktober 1998.

Hingga akhirnya pada 28 Juni 2000, ia ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Rokan Hilir. "Saya terpilih menjadi Bupati Kabupaten Rokan Hilir pada 10 Mei 2001 dan dilantik menjadi 7 Juni 2001. Masa itu saya jalani selama periode 2001-2006. Kalau pensiun dari PNS itu tanggal 1 Juli 2001," tuturnya.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/11052017/potretnewscom_fqv64_888.jpg
Drs H Wan Thamrin Hasyim saat menjabat sebagai Bupati Rokan Hilir.

Anak keempat dari lima bersaudara pasangan H Wan Hasyim dan H Wan Jamaliah itu sebelumnya tidak pernah menyangka akan ditawari menjadi Wakil Gubernur Riau. Sebab, ia mendengar banyak sekali nama yang saling berebut ingin melamar menjadi Wagubri.

"Banyak yang ingin jadi Wagubri, saya diam saja. Saat ditawari juga tidak banyak bicara. Saya tanya saja apa Pak Gubernur yakin menawari saya. Setelah itu ya saya siap. Saat pemilihan, saya tidak ada beban. Kalah pun saya tidak apa-apa," cerita pria yang telah dikaruniai enam cucu ini.

Setelah terpilih dan menunggu pelantikan, suami dari Wan Rosmiyati itu tetap rendah hati dan tidak banyak berbicara. Saat mendengar kepastian pelantikan dirinya akan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta pada Jumat mendatang, Wan pun mengaku tidak banyak persiapan.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/11052017/potretnewscom_rtust_889.jpg
Drs H Wan Thamrin Hasyim dan keluarga menunaikan ibadah suci.

"Saya cuma siapkan baju dan keperluan yang dibutuhkan saja. Tidak repot-repot," tutur pria yang memiliki dua anak laki-laki dan dua anak perempuan ini.

Sehari menjelang keberangkatannya ke Jakarta, ia hanya duduk di rumah dan menikmati waktu luangnya dengan berkebun. Benar saja, halaman belakang rumah Wan Thamrin tampak asri dan dipenuhi tanaman buah-buahan dan kolam ikan.

"Saya hobinya berkebun, jadi nanam-menanam saja sembari nunggu pelantikan. Saya pun punya rencana nanti rumah dinas wagubri saya tambah tanaman-tanamannya," ujar pria yang menamatkan SR, SD, SMP dan SMA di Sumatera Utara. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww