Empat Anak Binaan LPKA Pekanbaru Berhasil Kabur Lewat Ruang Klinik setelah Jebol Plafon Kamar

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Empat orang anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Pekanbaru, Riau, berinisial De, Fe, Fh dan Ds melarikan diri, Senin (1/5/2017) malam. Beruntung, dua di antaranya berhasil diamankan kembali beberapa jam kemudian. Hal itu disampaikan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Riau, Muji Raharjo, Rabu (3/5/2017). "Fe dan De sudah kita amankan kembali beberapa jam berselang usai pelariannya," kata Muji.

Dikatakan Muji, kedua anak binaan Fe dan De diamankan di dua tempat berbeda. "Fe ditangkap tak jauh dari LPKA, sedangkan De diserahkan kembali oleh pihak keluarga," bebernya, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Muji melanjutkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pencarian dan pengejaran terhadap dua anak binaan Fh dan Ds yang masih melarikan diri. "Kita juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian," tukasnya.

Diceritakannya, keempat anak binaan LPKA ini, berhasil kabur dengan cara menjebol plafond kamar dan kemudian turun di ruang klinik LPKA dengan menggunakan kain sarung. Dari sana, kemudian keempatnya langsung melarikan diri.

"Kita juga sudah membentuk tim khusus untuk melakukan pemeriksaan terhadap petugas jaga saat kejadian serta dua anak binaan yang telah kembali diamankan dan berada di kamar khusus," imbuhnya.

Masih kata Muji, keempat anak binaan yang kabur ini, terdiri dari berbagai kasus berbeda. Mulai dari kasus asusila, kasus pencurian dengan pemberatan (curat), kasus penjambretan serta kasus percobaan pembunuhan.

Terkait dua anak binaan yang masih melarikan diri ini. Ia pun mengimbau agar keduanya, Fh dan Ds untuk kembali menyerahkan diri. "Untuk dua anak binaan LPKA yang masih melarikan diri, kita minta untuk menyerahkan diri," tandasnya. ***

Editor:
Muh Amin