Home > Berita > Riau

Gubernur Kepri Nurdin Basirun Bangga Jadi Alumni Unilak

Gubernur Kepri Nurdin Basirun Bangga Jadi Alumni Unilak

Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH menyerahkan cenderamata kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun usai memberi kuliah umum di Unilak, Pekanbaru, Riau, Sabtu (29/4).

Senin, 01 Mei 2017 17:18 WIB
Muhamad Maulana
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun mengajak seluruh lulusan Universitas Lancang Kuning (Unilak), untuk tidak malu menyebutkan jati dirinya sebagai alumni Unilak Provinsi Riau. ”Saya bangga sebagai lulusan Unilak. Saya yakin teman-teman alumni juga bangga dan bisa membanggakan almamamater di mana pun mereka berkiprah,” kata Nurdin di Kampus Unilak, Rumbai, Pekanbaru, Riau, Sabtu (29/4/2017).

Kehadiran Nurdin di perguruan tinggi yang didirikan Yayasan Raja Ali Haji (Yasrah) tersebut dalam rangka memberikan kuliah umum, sekaligus melakukan penandatangan kerja sama.

Tampak hadir mendampingi Gubernur Kepri dalam acara itu Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri. Dari Unilak, hadir Wakil Rektor I Junaidi, Wakil Rektor III H Eddy Asnawi, sejumlah dekan, para dosen dan ratusan mahasiswa.

Dalam kuliahnya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengingatkan seluruh aparatur pemerintah untuk tidak berleha-leha. Untuk mengubah sifat tersebut, diperlukan revolusi mental secara menyeluruh. ”Sebenarnya di sektor apa pun, bukan saatnya lagi untuk berleha-leha,” kata dia.

Menurut Nurdin, sekarang ini adalah era kecepatan. Bukan saat yang besar mengalahkan yang kecil atau yang banyak mengalahkan yang sedikit. Sekarang saat yang cepat mengalahkan yang lambat. ”Kita harus terus introspeksi diri, bukan sibuk berleha-leha,” kata mantan Bupati Karimun ini.

Nurdin mengatakan, di era sekarang, jangan lagi mengandalkan kedekatan untuk maju. Semua harus punya kompetensi diri. Karena sekarang era bersaing secara profesional. Di kesempatan itu, ia juga memotivasi para mahasiswa.

”Dalam berjuang, hambatan dan rintangan adalah dorong untuk maju. Jangan mudah berputus asa. Jangan cepat puas,” ucap dia.

Nurdin berpendapat, tidak ada orang yang tidak ingin berhasil. Semua ingin sukses, tetapi berproses. Seperti dalam agama, dunia ini hanya sementara. Kalau dalam perkuliahan, pasti ada ujiannya. Ia ingin semua orang percaya diri dengan potensi negeri ini. Dan potensi tersebut harus digarap dan dikelola dengan baik.

”Semua berpijak pada nilai Unilak. Ketujuh nilai itu adalah religius, jujur, visioner, bijaksana, disiplin, bermartabat dan bekerja sama,” kata Nurdin yang juga alumnus Unilak ini.

Sebagai alumni Unilak, Nurdin mengaku punya satu motivasi yang selalu diingatnya dalam menjalani kehidupan. ”Jangan pakai gigi mundur, maju terus,” tandas Nurdin. ***

wwwwww