Home > Berita > Riau

Pemprov Riau Kekurangan Tenaga Akuntan, Sarjana Akuntansi yang Melamar Langsung Diterima

Pemprov Riau Kekurangan Tenaga Akuntan, Sarjana Akuntansi yang Melamar Langsung Diterima

Ilustrasi.

Sabtu, 08 April 2017 15:16 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengaku masih kekurangan tenaga akuntan. Oleh karena itu, Pemprov Riau bersedia menerima lowongan kerja bagi lulusan atau sarjana akuntansi yang berniat pindah tugas atau berkarier di lingkungan Pemprov Riau. "Saya jujur, selama jadi gubernur merasa sangat terbantu dengan tenaga-tenaga akuntan. Oleh karena itu, kalau ada ASN akuntan yang ingin pindah ke Pemprov Riau, saya akan langsung terima," kata Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat menyampaikan sambutan pada Diskusi Nasional Akuntan Membangun Negeri sekaligus Pengukuhan Pengurus Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Wilayah Riau Periode 2017-2021 di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (8/4/2017).

Saat ini ada sekira 96 orang tenaga akuntan (TA) yang bekerja di lingkungan Pemprov Riau. Mereka disebar di semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada. Keberadaan mereka dinilai sangat membantu Pemprov Riau baik untuk mendapatkan penilaian atau predikat WTP dari BPK maupun penilaian kategori B untuk akuntabilitas kinerja dari Kemenpan-RB.

Dengan meningkatnya akuntabilitas kinerja, diharapkan penggunaan anggaran yang ada bisa lebih tepat sasaran. "Ini yang paling penting, sehingga anggaran yang ada benar-benar bisa dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat," ucap gubernur, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Terkait penilaian akuntabilitas kinerja, untuk Pemprov Riau sudah mendapat predikat B dari Kemenpan & RB setelah 7 tahun hanya mendapat nilai CC. Sementara untuk tingkat kabupaten/kota penilaiannya masih berbeda-beda. Nilai tertinggi diraih Kabupaten Siak dengan nilai B dan terendah Kabupaten Kepulauan Meranti dengan nilai D.

Sementara Kampar, Bengkalis, Inhu, Rohul, Dumai dan Pelalawan memperoleh nilai CC, Pekanbaru, Inhil, Kuansing dan Rohil hanya mendapat nilai C.

"Ini sebenarnya kalau dari sisi SDM hampir sama, yang beda mungkin komitmennya. Makanya saya sudah kumpulkan semua kabupaten/kota agar ke depan penilaian akuntabilitas kinerjanya lebih baik. Semakin baik, semakin besar juga peluang daerah untuk mendapatkan anggaran dari APBN," ujarnya.

Hadir pada acara ini, antara lain Ketua DPN  IAI  Maliki Heru Santosa, Ketua IAI Wilayah Riau Periode 2017-2021 H Hardi Ak, Kepala BPKP Perwakilan Riau Dikdik Sadikin dan sejumlah pejabat lainnya. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww