Heboh, Warga Perum Pesona Beringin Pekanbaru Berhamburan Keluar Rumah Dengar Teriakan Minta Tolong dari Seorang Warganya
 |
Ilustrasi. |
Sabtu, 08 April 2017 16:46 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Warga Perum Pesona Beringin, Jalan Airhitam, Kecamatan Payungsekaki, Pekanbaru, Riau, dihebohkan dengan kasus dugaan pencurian disertai penganiayaan yang dialami salah seorang warga, Jumat (7/4/2017) sore.
Akibat kejadian itu, seorang pria bernama Citra yang menjadi korban, menderita luka-luka dan saat ini dirawat intensif di RS Awal Bros, Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Kasus dugaan pencurian dan penganiayaan itu, seperti ditulis dalam laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, baru diketahui warga, sekitar pukul 16.00 WIB, karena mendengar suara teriakan minta tolong dari rumah korban. Curiga, warga pun melapor ke polisi.
Bersama dengan salah seorang anggota polisi, Aipda Lumbangaol, warga kemudian mendobrak pintu depan rumah korban. Sontak warga kaget, mendapati korban tergeletak bersimbah darah di dapur rumahnya.
Tak hanya itu, kondisi korban terbilang cukup parah karena saat ditemukan, korban dalam keadaan kaki dan tangan terikat. Warga pun langsung mengevakuasi korban ke RS Awal Bross Panam untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Payungsekaki AKP Benni Syah, saat dikonfirmasi Sabtu (8/4/2017) siang, membenarkan adanya kasus pencurian disertai kekerasan tersebut.
"Pihak keluarga korban baru membuat laporan hari ini, dan korban masih menjalani perawatan intensif. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, pelaku juga membawa lari sepeda motor korban," ucapnya.
Kapolsek melanjutkan, dugaan sementara, pelaku merupakan orang terdekat korban atau sudah kenal dekat dengan korban. "Kita masih lakukan pengembangan dan memburu pelakunya," tukasnya.
Ditambahkannya, untuk saat ini, motif kasus pencurian disertai kekerasan ini masih belum diketahui. "Kita belum tahu seperti apa (motif). Apakah pelaku memang ingin mencuri atau ada alasan lainnya," ujar kapolsek. ***Editor:
Farid Mansyur
Akibat kejadian itu, seorang pria bernama Citra yang menjadi korban, menderita luka-luka dan saat ini dirawat intensif di RS Awal Bros, Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Kasus dugaan pencurian dan penganiayaan itu, seperti ditulis dalam laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, baru diketahui warga, sekitar pukul 16.00 WIB, karena mendengar suara teriakan minta tolong dari rumah korban. Curiga, warga pun melapor ke polisi.
Bersama dengan salah seorang anggota polisi, Aipda Lumbangaol, warga kemudian mendobrak pintu depan rumah korban. Sontak warga kaget, mendapati korban tergeletak bersimbah darah di dapur rumahnya.
Tak hanya itu, kondisi korban terbilang cukup parah karena saat ditemukan, korban dalam keadaan kaki dan tangan terikat. Warga pun langsung mengevakuasi korban ke RS Awal Bross Panam untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Payungsekaki AKP Benni Syah, saat dikonfirmasi Sabtu (8/4/2017) siang, membenarkan adanya kasus pencurian disertai kekerasan tersebut.
"Pihak keluarga korban baru membuat laporan hari ini, dan korban masih menjalani perawatan intensif. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, pelaku juga membawa lari sepeda motor korban," ucapnya.
Kapolsek melanjutkan, dugaan sementara, pelaku merupakan orang terdekat korban atau sudah kenal dekat dengan korban. "Kita masih lakukan pengembangan dan memburu pelakunya," tukasnya.
Ditambahkannya, untuk saat ini, motif kasus pencurian disertai kekerasan ini masih belum diketahui. "Kita belum tahu seperti apa (motif). Apakah pelaku memang ingin mencuri atau ada alasan lainnya," ujar kapolsek. ***Editor:
Farid Mansyur
