Sahril Terpilih Jadi Ketua DPD Golkar Pekanbaru secara Aklamasi
 |
Sahril. |
Jum'at, 07 April 2017 21:15 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Musyawarah Daerah (Musda) IX Partai Golkar Kota Pekanbaru, resmi dibuka Ketua DPD Golkar Riau yang juga Gubernur Riau Arsyadjuliandi (Andi) Rahman, Jumat (7/4/2017) di Hotel Grand Central Pekanbaru.
Hadir dalam Musda tersebut, semua pengurus dan kader Golkar di Kota Pekanbaru, perwakilan lintas partai, Pj Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger, pimpinan DPRD Riau serta pimpinan DPRD Kota Pekanbaru.
Dalam pemilihan tersebut, dari 17 suara, Sahril akhirnya terpilih sebagai aklamasi untuk memimpin Golkar Pekanbaru periode 2017-2022. Dari awal, memang hanya Sahril yang memenuhi persyaratan untuk maju.
"Terima kasih atas kepercayaan ini. Apa yang menjadi target partai, akan kita capai. Termasuk untuk target kursi di legislatif," katanya usai musda, dilansir potretnews.com dari tribunpekanbaru.com.
Sebelumnya, dalam pembukaan musda, Ketua DPD Golkar Riau Andi Rahman sangat menghormati proses Musda ini.
"Kalau bisa bermusyawarah mufakat. Hindari voting, karena akan lebih baik bermusyawarah," sebut Andi Rahman. Ditegaskannya lagi, Partai Golkar Pekanbaru selama ini menjadi barometer di Riau, dalam pergerakan politik.
Makanya, tugas ketua yang baru semakin berat. Karena akan banyak event diikuti. Mulai dari Pilgubri tahun 2018, pileg hingga pilpres tahun 2019 mendatang. Karenanya, Golkar Pekanbaru harus semakin meningkatkan soliditasnya, untuk mencapai tujuan yang sama-sama diharapkan.
"Ketua terpilih, harus lebih baik. Tentunya, pengkaderan semakin bagus. Program kerja juga harus realistis. Makanya saya sarankan, susun lah pengurus yang solid," pintanya.
Musda hanya akan digelar satu hari dan berlangsung hingga Jumat petang, untuk mencari sosok pengganti Erizal Muluk, yang sudah dua periode memimpin partai berlambang pohon Beringin ini.
Erizal Muluk berpesan, kepada ketua terpilih, agar bisa memberi kontribusi besar kepada partai. Terutama dalam raihan kursi di legislatif. Jika saat ini di DPRD Pekanbaru Golkar mendapat 7 kursi, pada Pileg mendatang, harus bisa menargetkan 12 kursi.
Caranya, dengan meningkatkan kepengurusan di semua tingkatan. Yang paling penting, perlu dicari lagi kader militan. "Yang terdekat, Golkar Kota harus ikut sukseskan pilgub nanti," ujarnya. ***
Editor:
Fanny R Sanusi
Hadir dalam Musda tersebut, semua pengurus dan kader Golkar di Kota Pekanbaru, perwakilan lintas partai, Pj Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger, pimpinan DPRD Riau serta pimpinan DPRD Kota Pekanbaru.
Dalam pemilihan tersebut, dari 17 suara, Sahril akhirnya terpilih sebagai aklamasi untuk memimpin Golkar Pekanbaru periode 2017-2022. Dari awal, memang hanya Sahril yang memenuhi persyaratan untuk maju.
"Terima kasih atas kepercayaan ini. Apa yang menjadi target partai, akan kita capai. Termasuk untuk target kursi di legislatif," katanya usai musda, dilansir potretnews.com dari tribunpekanbaru.com.
Sebelumnya, dalam pembukaan musda, Ketua DPD Golkar Riau Andi Rahman sangat menghormati proses Musda ini.
"Kalau bisa bermusyawarah mufakat. Hindari voting, karena akan lebih baik bermusyawarah," sebut Andi Rahman. Ditegaskannya lagi, Partai Golkar Pekanbaru selama ini menjadi barometer di Riau, dalam pergerakan politik.
Makanya, tugas ketua yang baru semakin berat. Karena akan banyak event diikuti. Mulai dari Pilgubri tahun 2018, pileg hingga pilpres tahun 2019 mendatang. Karenanya, Golkar Pekanbaru harus semakin meningkatkan soliditasnya, untuk mencapai tujuan yang sama-sama diharapkan.
"Ketua terpilih, harus lebih baik. Tentunya, pengkaderan semakin bagus. Program kerja juga harus realistis. Makanya saya sarankan, susun lah pengurus yang solid," pintanya.
Musda hanya akan digelar satu hari dan berlangsung hingga Jumat petang, untuk mencari sosok pengganti Erizal Muluk, yang sudah dua periode memimpin partai berlambang pohon Beringin ini.
Erizal Muluk berpesan, kepada ketua terpilih, agar bisa memberi kontribusi besar kepada partai. Terutama dalam raihan kursi di legislatif. Jika saat ini di DPRD Pekanbaru Golkar mendapat 7 kursi, pada Pileg mendatang, harus bisa menargetkan 12 kursi.
Caranya, dengan meningkatkan kepengurusan di semua tingkatan. Yang paling penting, perlu dicari lagi kader militan. "Yang terdekat, Golkar Kota harus ikut sukseskan pilgub nanti," ujarnya. ***
Editor:
Fanny R Sanusi
