Waketum DPP Golkar Doli Kurnia Inginkan Sapu Bersih Kemenangan di Pilkada Serentak se-Riau, Kader Pembelot Bakal ”Diparkirkan”

Waketum DPP Golkar Doli Kurnia Inginkan Sapu Bersih Kemenangan di Pilkada Serentak se-Riau, Kader Pembelot Bakal ”Diparkirkan”

Ahmad Doli Kurnia.

Senin, 05 Oktober 2020 16:22 WIB
Rachdinal

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Wakil Ketua Umum/Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia membuka Rapat Kordinasi Teknis (Rakornis) Pemenangan Pilkada DPD Golkar Riau di Pekanbaru Senin (5/10/2020).

Dalam sambutannya sebelum membuka rakornis tersebut, Doli yang juga Ketua Komisi II DPR RI menegaskan bakal memberi sanksi bagi kader pembelot di pemilihan kepala daerah (pilkada).

”Ada yang melaporkan fraksi dan anggota dewan tidak mendukung calon yang ditetapkan. Saya ingin tegaskan kalau ada keluarga besar dan fraksi yang tidak mendukung calon dari DPP dengan segala hormat terpaksa saya pinggirkan dan ’parkirkan’," tandas Doli.

SIMAK:

* KPU Rokan Hilir Tertutup soal Keterbukaan Informasi Anggaran Publikasi Pilkada 2020

Doli menjelaskan, keputusan politik DPP bukan soal like or dislike tapi Golkar harus fokus memenangkan calon yang sudah ditetapkan di sembilan pilkada di Riau. ”Mudah-mudahan tidak ada lagi laporan ini ke sana itu ke sini. Karena tidak ada yang merasakan kemenangan kecuali bapak ibu semuanya. Keterlibatan kita semua bisa mengantarkan kita 2024,” ujar Ketua Umum DPP KNPI periode 2008/2011 itu.

Dia menguraikan, DPP Partai Golkar memilih sembilan pasang tersebut dengan persiapan dan pertimbangan yang matang. Karena sudah melalui mekanisme yang ada di partai.

"Kita survei dan kita lihat semuanya, secara material ini yang terbaik. Walaupun dalam material yang baik tidak bisa dijamin 100 persen menang, namun soliditas juga," ujarnya.

Doli menyebut rakornis menghadirkan semua pengurus kabupaten dan kota tidak hanya sembilan daerah yang pilkada, tujuannya karena ini hajatan partai dan semuanya harus terlibat, mulai dari pusat hingga tingkat paling bawah.

”Riau dan Sumatera ini lumbungnya Golkar, agak risih kalau targetnya 60 persen, kita harus katakan minimal Sumatera 80 persen menang. Sembilan daerah itu harus menang yang penting kita bertekad,” jelasnya.

Maka yang harus dibangun adalah semuanya juga harus all-out memenangkan semua calon yang sudah ditetapkan partai.

”Memang dalam kondisi saat pandemi ini kita keterbatasan, maka langkah yang mesti dilakukan kampanye door-to-door dan media sosial. Kalau Golkar tidak menang maka tidak sukses namanya. Saya kira selama ini berakhir di nomor dua dan saatnya kita menang nomor satu,” ujarnya.

Rakornis terlihat dihadiri Ketua DPD Golkar Riau Syamsuar dan seluruh paslon dari Golkar di sembilan kota/kabupaten yang menggelar pilkada di Riau. ***

Kategori : Politik, Riau
wwwwww